Soal tentang Bilangan Bulat untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis

Authors

  • Siti Purwanti Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Mardiah Syofiana Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Risnanosanti Risnanosanti Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33369/jpmr.v5i2.11449

Keywords:

Penalaran Matematis, Bilangan bulat

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang diterapkan sejak dini dalam proses belajar, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Melalui pembelajaran matematika peserta didik dapat mengembangkan kemampuan-kemampuannya dalam berpikir, menalar dan memecahkan masalah. Penalaran matematis dapat dikembangkan salah satunya dengan cara melatih penalaran dalam menyelesaikan soal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal-soal kemampuan penalaran matematis materi bilangan bulat yang valid dan praktis. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Tessmer. Tahap-tahap pengembangannya meliputi preliminary, self evaluation, expert review, ono-to-one, dan small group. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalalah siswa kelas VII.7 SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Pemilihan subjek uji coba yaitu yang mewakili kemampuan rendah, sedang dan tinggi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 tahun ajaran 2020/2021. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan analisis kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa soal-soal yang dikembangkan sudah valid berdasarkan validator dan praktis berdasarkan hasil uji coba pada siswa, sehingga pada penelitian pengembangan ini menghasilkan 15 soal kemampuan penalaran matematis yang valid dan praktis yang dapat digunakan semua siswa serta 2 soal hanya cocok untuk siswa kemampuan tinggi dan sedang.

References

Aliza, F., Widada, W., & Herawaty, D. (2019). Proses Kognitif Siswa dalam Memahami Matematika Berdasarkan Teori Perkembangan Skema Extended Level Triad ++ Selama Pembelajaran Berorientasi Etnomatematika. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia , Https://Ejournal.Unib.Ac.Id/Index.Php/Jpmr, 04(02), 145–152.

Depdikbud. (2014). PERMENDIKBUD No.58 Th. 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Perrtama/Madrasah Tsanawiyah. [Online]. Tersedia: http://staff.unila.ac.id/ngadimunhd/files/2012/03/Permen-58-ttg-Kurikulum-SMP.doc. Diakses dari laman web tanggal 11 Desember 2019

Emilya, D., Darmawijoyo dan Ratu I. I. P. (2010). Pengembangan Soal-Soal Open-Ended Materi Lingkaran Untuk Meningkatkan Penalaran Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika. Volume 4. No.2

Fahrudi, F E. (2019). Penalaran Matematis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Akademik Siswa. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan.Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Tulungagung

Herdian, F., Widada, W., Herawaty, D., Studi, P., Pascasarjana, S., Matematika, P., & Bengkulu, U. (2019). Level Berpikir Siswa dalam Memahami Konsep dan Prinsip Bangun Ruang dengan Pendekatan Pembelajaran Etnomatematika Beradasarkan Teori APOS. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia , Https://Ejournal.Unib.Ac.Id/Index.Php/Jpmr, 04(02), 111–119.

Kamora, E. (2014). Belajar Dan Pembelajaran Interaktif. PT Refika Aditama. Bandung

Kemendikbud. (2013). Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP/MI. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses dari https://www.slideshare.net/semriwing/02-permendikbud-nomor-68-tahun-2013-tentang-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smp-m-ts-biro-hukor. 11 Desember 2019

Lestari, K. E., Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. PT Refika Aditama. Bandung.

Offirstson, T. (2014). Aktivitas Pembelajaran Matematika Melalui Inkuiri Berbantuan Software Cinderella.Yogyakarta: Deepublish

Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Syofiana, M. (2009). Meningkatan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa MTS Melalui Pembelajaran dengan Metode Penemuan Terbimbing Berbasis Masalah Kontekstual. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Zulkardi. (2006). Formative evaluation what, why, when, and how. [online]. Diakses dari https://www.oocities.org/zulkardi/books.html pada tanggal 12 Desember 2019

Wahyudi, N., Umam, K., Nugroho, Z., & Herawaty, D. (2019). Modifikasi Software Lisrel Dengan Membuat Teknik Analisis Konstruksi Validitas Instrumen Tes. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 05(01), 82–90.

Widada, W., Efendi, S., Herawaty, D., & Nugroho, K. U. Z. (2020). The genetic decomposition of students about infinite series through the ethnomathematics of Bengkulu , Indonesia. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1470 (2020) 012078 Doi:10.1088/1742-6596/1470/1/012078, 1470, 1–9. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1470/1/012078

Published

2020-06-16

How to Cite

Purwanti, S., Syofiana, M., & Risnanosanti, R. (2020). Soal tentang Bilangan Bulat untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(2), 145–152. https://doi.org/10.33369/jpmr.v5i2.11449