Analisis Kesulitan Belajar Dan Self Confidence Anak Berkebutuhan Khusus Slow Learner Dalam Pembelajaran Matematika

Authors

  • Oriza Sarah Safitri Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka
  • Hella Jusra Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

DOI:

https://doi.org/10.33369/jpmr.v6i2.16444

Keywords:

kesulitan belajar, kepercayaan diri, slow learner

Abstract

Penelitian dilakukan untuk memberikan suatu deskripsi mengenai kesulitan belajar dan self confidence pada anak yang memiliki kebutuhan khusus tipe S1ow learner khususnya dalam pelajaran matematika. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek yang ditetapkan adalah 2 anak kebutuhan khusus S1ow learner pada tingkat VIII. Peneliti menetapkan kuisioner, observasi dan wawancara di dalam mengumpulkan data. Penelitian yang dilakukan memberikan sebuah hasil dimana terdapat bukti bahwa anak dengan kebutuhan khusus tipe S1ow leaner memiliki tingkat belajar yang sulit dalam memahami pelajaran matematika yaitu pada bagian berhitung seperti pertambahan, perkurangan, pembagian dan perkalian, melakukan penghafalan rumus serta kesulitan dalam memahami keseluruhan pelajaran matematika. Hal tersebut disebabkan oleh (1) Minat yang kurang dalam pelajaran matematika sehingga kesulitan untuk berhitung; (2) Kurangnya kebiasaan dalam belajar matematika sehingga membuat kesulitan dalam menerapkan rumus pada soal, dan (3) Kurangnya konsentrasi dalam belajar matematika sehingga sulit untuk memahami materi. Terdapat sebuah fakta bahwa anak dengan kebutuhan khusus sangat sulit untuk memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Anak tersebut tidak akan memiliki tingkat optimistik pada saat mendapatkan kritikan. Tetapi, anak tersebut mampu dalam melakukan sebuah pengambilan keputusan serta berpendapat.

References

Adityawarman Hidayat. (2017). Penggunaan strategi mencari jawaban untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas v sdn 030 pulau permai kecamatan tambang kabupaten kampar. Journal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 88–99. http://journal.stkiptam.ac.id/index.php/cendekia/article/view/103/55

Andayani, M., & Amir, Z. (2019). Membangun Self-Confidence Siswa melalui Pembelajaran Matematika. Desimal: Jurnal Matematika, 2(2), 147–153. https://doi.org/10.24042/djm.v2i2.4279

Astuti. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stay (Tsts) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bangkinang Kota. Cendikia, 11–28.

Fatimah, U., Fahmi, S., & Dahlan, U. A. (2018). Deskripsi Analisis Kesulitan Matematika Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) Slow Learner Kelas V SD Muhammadiyah Danunegaran Abstrack Abstrak. Sendika Fkip Uad, 2(1), 130–136.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo, U. (2017). Hard Skill and Soft Skill Matematik Siswa. Refika Aditama.

Hikmah, H. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa Kelas V SD. Jurnal Saintefik, 3(1), 24–30.

Ismail. (2016). DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKTIF DI SEKOLAH. Jurnal Edukasi, 2, 30–43.

Kambey, R. A., Dimpudus, A., & Azainil. (2018). ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP KATOLIK SANTO MIKAIL BALIKPAPAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK TAHUN AJARAN 2016/2017. Priimatika, 7(1), 89–96.

Lauster. (2002). Tes Kepribadian. Bumi Aksara.

Lilianti, Adam, Asrul, & Arfin. (2019). PENANGANAN KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI BELAJAR DI SMA NEGERI 3 KENDARI. 19(3), 1–11.

Maijala, H., Hannula, M. S., & Pehkonen, E. (2004). Development of understanding and self-confidence in mathematics; Grades 5-8. Proceedings of the 28th Conference for the International Group for the Psychology of Mathematics Education, 3, 17–24.

Mukhtar. (2013). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif.

Nawawi, H., & Martini, M. (2005). Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press.

Nurpalah, R., & Setyawidianingsih, N. N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kepercayaan Diri Siswa MTs di Kabupaten Bandung Barat. Journal On Education, 01(02), 353–364.

Rosdianah, R., Kartinah, K., & Muhtarom, M. (2019). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Garis dan Sudut Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(5), 120–132. https://doi.org/10.26877/imajiner.v1i5.4458

Sakiinatullaila, N., & Priyanto, M. (2020). Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Anak Berkebutuhan Khusus Tipe Slow Learner. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 3 No 2, 172–184.

Saputri, A. A., Khusus, D. P., Pendidikan, F. I., & Indonesia, U. P. (2018). Pendidikan Inklusif Bagi Siswa Tunalaras. Jassi Anakku, 19(2), 51–58.

Setyowati, L. K. (2014). ANALISIS KESULITAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM BELAJAR MATEMATKA DI KELAS INKLUSI.

Syam, A., & Amri. (2017). Pengaruh Kepercayaan Diri ( Self Confidence ) Berbasis Kaderisasi Imm Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Biotek, 5, 1–16. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/biotek/article/viewFile/3448/3243

Ummah, D. M., & Arifin, A. (2018). Analisis Kesulitan Belajar pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Di SMA Negeri 10 Kota Ternate. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.30598/jbkt.v2i1.233

UU RI, N. 2. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. 60(1), 147–173.

Published

2021-07-31

How to Cite

Safitri, O. S., & Jusra, H. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Dan Self Confidence Anak Berkebutuhan Khusus Slow Learner Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(2), 68–80. https://doi.org/10.33369/jpmr.v6i2.16444

Issue

Section

Articles