Pemetaan Ketercapaian Materi Matematika Tingkat SMP Se-Provinsi Bengkulu Per-Indikator dan Wilayah Berdasarkan Nilai UN Tahun 2015-2019

Authors

  • Abdul Rahman Singkam Program Studi Pendidikan Biologi, JPMIPA FKIP, Universitas Bengkulu
  • Hari Sumardi Program Studi Pendidikan Magister Matematika, JPMIPA FKIP, Universitas Bengkulu
  • Ridwanul Fata Program Studi Pendidikan Magister Matematika, JPMIPA FKIP, Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33369/jpmr.v7i1.20901

Keywords:

Pemetaan, hasil ujian nasional, matematika, SMP, Bengkulu

Abstract

Meskipun telah melakukan pergantian kurikulum hingga 10 kali, data PISA tahun 2018 menunjukkan bahwa kualitas sumber daya Indonesia masih berada pada peringkat 75 dari 81 negara yang disurvei. Kemampuan matematika Indonesia berada pada peringkat 74 dengan skor 371. Salah satu dugaan penyebab masih rendahnya kualitas pembelajaran di Indonesia adalah karena kurangnya evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat capaian materi matematika tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Provinsi Bengkulu berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) tahun 2015-2019. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memetakan tingkat kesulitan per indikator dan capaian masing-masing wilayah untuk mata pelajaran matematika SMP. Data yang digunakan adalah hasil UN matematika dalam rentang 2015-2019 yang tersedia di hasilun.puspendik.kemendikbud.go.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Rata-rata nilai UN Matematika tingkat SMP se-Provinsi Bengkulu dalam periode 2015-2019, selalu berada di bawah nilai ratarata nasional. Selisih capaian antara Provinsi Bengkulu dan nasional mencapai angka 21%; 2). Pemetaan per-indikator menunjukkan bahwa secara umum nilai untuk indikator terkait topik Bangun Geometri memiliki nilai yang rendah. Sebaliknya, indikator terkait topik statistika dan peluang memiliki nilai yang tinggi; 3. Hasil pemetaan per wilayah menunjukkan bahwa Kaur dan Lebong memiliki nilai rata-rata UN Matematika SMP terendah. Sebaliknya Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu memiliki nilai rata-rata tertinggi. Hal yang disarankan untuk meningkatkan nilai UN Matematika SMP di Provinsi Bengkulu adalah 1). Pembuatan media/bahan ajar yang lebih variatif untuk topik terkait bangun geometri; dan 2). Memberikan perlakuan khusus untuk pembelajaran matematika di wilayah Kaur dan Lebong.

References

Abdullah, S. R. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Adit, A. (2020). Kisi-kisi UN 2020 SMP/MTs: Bahasa Indonesia, Inggris dan Matematika. Edukasi.kompas.com [tanggal akses 14 Juni 2021]

Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).

Angraini, P., & Suparman. (2019). Analisis Kebutuhan: Problematika Geometri Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pundong. Proceedings Of The 1st Steem 2019, 1(1), 118-122.

Atmojo, S. E. (2013). Penerapaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Peningkatan Hasil Belajar Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Kependidikan, 43, 134–143.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Kemendikbud. (2013). Permendikbud No.69 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2014). Permendikbud No.59 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional. https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/ (diakses tanggal 14 Juni 2021).

Manik, Y. M., & Tambunan, J.O. (2019). Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Kompetensi Profesional Guru di SD 030425 Simerpara Kabupaten Pakpak Bharat. Jurnal Akuntansi dan Pembelajaran, 8(3), 116-129.

Nasution, M. K. (2017). Penggunaan Metode Pembelajaran dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 11(1), 9-16.

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Schleicher, A. (2018). PISA Insights and Interpretations. http://www.oecd.org/pisa/ publications/pisa-2018-results.html.

Syaodih, Nana. (2010). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yuniastuti, E. (2013). Peningkatan Keterampilan Proses, Motivasi, dan Hasil Belajar Biologi dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Peserta didik Kelas VII SMP Kartika V-1 Balikpapan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 78–86.

Published

2022-03-31

How to Cite

Singkam, A. R., Sumardi, H., & Fata, R. (2022). Pemetaan Ketercapaian Materi Matematika Tingkat SMP Se-Provinsi Bengkulu Per-Indikator dan Wilayah Berdasarkan Nilai UN Tahun 2015-2019. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 7(1), 22–34. https://doi.org/10.33369/jpmr.v7i1.20901

Issue

Section

Articles