MODEL DIKLAT YANG VALID, PRAKTIS DAN EFEKTIF BERDASARKAN PROFIL KOMPETENSI GURU MATEMATIKA SMP DI KOTA BENGKULU

Authors

  • M. Fachruddin Syukur Universitas Bengkulu
  • Dewi Herawaty Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33369/jpmr.v1i2.4010

Abstract

Penelitian ini bertujuan:1) Menghasilkan Model Diklat yang valid, praktis dan efektif Berdasarkan Profil Kompetensi Guru Matematika SMP di Kota Bengkulu; 2) Menentukan Peta Kompetensi Guru Matematika SMP di Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini adalah model diklat profesi guru matematika yang valid, praktis dan efektif adalah model diklat nonblok patisipatif. Peta kompetensi guru matematika kota Bengkulu adalah terdapat 55,67% guru matematika SMP di Kota Rejang yang lulus TK 2015, dan ada 44,33% yang tidak lulus, hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan kompetensi guru matematika SMP di Kota Bengkulu belum tercapai; Rerata dan standar deviasi skor kompetensi guru matematika SMP di Kota Bengkulu berturut-turut adalah 56,80 dan 14,56. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi guru matematika SMP di Kota Bengkulu tergolong rendah, mendekati skor passing grade yaitu 55. Rerata skor kompetensi guru matematika SMP di Kota Bengkulu ditinjau berdasarkan usia (<40 tahun dan ? 40 tahun) berturut-turut adalah 58.58 dan 55.65. Bila diperhatikan rerata skor  kompetensi guru matematika SMP di Kota tersebut, guru yang berusia <40 tahun memiliki rerata skor  lebih tinggi bila dibandingkan dengan guru yang berusia ? 40 tahun yakni selisih 2,93. Rerata skor kompetensi guru matematika SMP di Kota Bengkulu ditinjau berdasarkan status sertifikasi (telah sertifikasi dan belum sertifikasi) berturut-turut adalah 56.24 dan 57.78. Hasil ini menunjukkan bahwa rerata skor  kompetensi guru yang belum sertifikasi justru memiliki rerata skor lebih tinggi bila dibandingkan dengan guru yang telah sertifikasi yakni selisih 1,45. Dan rerata skor kompetensi guru matematika SMP di Kota Bengkulu ditinjau berdasarkan kualifikasi akademik (D4/S1 dan S2) berturut-turut adalah 55.72 dan 61.21. Hal ini menandakan bahwa guru yang berkualifikasi akademik S2 memiliki rerata skor  lebih tinggi bila dibandingkan dengan guru yang berkualifikasi akademik D4/S1 yaitu selisih rerata skor sebesar 5,49.

 

Kata Kunci: Model Diklat, Kompetensi Guru Matematika

References

Ngabiyanto (2011). Model Pembinaan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Pasca Sertifikasi di Kota Semarang. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57, tahun 2012. Tentang UKG.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39, tahun 2009, Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan.

Peraturan Pemerintah RI N0. 19, tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Rakyat Bengkulu. 2015. Hasil UKG Rendah.Harian Rakyat Bengkulu, 19 November 2015

Riduwan dan Kuncoro. 2007. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

Published

2016-12-16

How to Cite

Syukur, M. F., & Herawaty, D. (2016). MODEL DIKLAT YANG VALID, PRAKTIS DAN EFEKTIF BERDASARKAN PROFIL KOMPETENSI GURU MATEMATIKA SMP DI KOTA BENGKULU. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 1(2). https://doi.org/10.33369/jpmr.v1i2.4010

Issue

Section

Articles