PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SMKN 3 SELUMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MODEL PEMBELAJARAN BIASA

Authors

  • Mega Heriani
  • Hartanto Hartanto
  • Wayan Dharmayana

DOI:

https://doi.org/10.33369/jpmr.v1i2.4255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dengan kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen.  Populasinya adalah siswa kelas XI SMKN 3 Seluma. Pengambilan sampel dilakukan dengan porpusive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar tes kemampuan pemahaman  dan kemampuan penalaran matematika siswa berbentuk uraian. Data dianalisis dengan teknik Uji paired Sample T Tes dan Uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan ada Perbedaan Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMKN 3 Seluma Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Model Pembelajaran Biasa.

 

Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, kemampuan pemahaman dan penalaran matematika

References

Dwinopryanti T (2009). Kemampuan Penalaran Siswa Pada Pembelajaran Matematika Model Pembelajaran Think-Talk-Write Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Inderalaya. Tesis UNSRI Palembang. Tidak diterbitkan.

Hamid.S.M (2011). Standar Mutu Penilaian dalam Kelas. Jogjakarta DIVA Press.

Kurniawati.L (2006). Pembelajaran Dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematik Siswa SMPN I Ciparay Kab. Bandung . Tesis UPI.Tidak diterbitkan

Herawaty, D. & Rusdi (2016). Increased Capacity Of The Understanding Of The

Concept And The Ability To Solve Problems Through The Implementation Of The Model Of Teaching Mathematics Realistic Based On Cognitive Conflict Students. Infinity, 5 (2), 109-120

Herdian (2010). Kemampuan Pemahaman Matematika. Di unduh http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-pemahaman-matematis/ 22 maret 2013.

NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA : NCTM

Ruseffendi, ET (1988). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.

Sharan.S (2012). Cooperative Learning. Inovasi Pengajran dan Pembelajaran untuk Memacu Keberhasilan Siswa di Kelas. Terjemah olehPrawoto Sigit. Yogyakarta Familia (GRUP RELASI INTI MEDIA).

Slavin, R.E. (1995). Cooperative Learning Theory, Research and Practice Massachusetts : Allyn and Bacon

Sumarmo, U. (2003). Pembelajaran Ketrampilan Membaca Matematika. Makalah disampaikan pada Pelatihan Nasional Training of Trainer bagi guru Bahasa Indonesia dan Matematika SLTP. Bandung

Trianto (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovativ-Progresif. Jakarta Prenada Media.

Widada, W. (2016). Profile of Cognitive Structure of Students in Understanding the

Concept of Real Analysis. Infinity, 5 (2), 83-98

Yamin,M (2011). Panduan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Jogjakarta DIVA Press

Published

2016-12-16

How to Cite

Heriani, M., Hartanto, H., & Dharmayana, W. (2016). PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SMKN 3 SELUMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MODEL PEMBELAJARAN BIASA. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 1(2). https://doi.org/10.33369/jpmr.v1i2.4255

Issue

Section

Articles