Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat yang terdapat di Desa Pondok Panjang Kabupaten Mukomuko, untuk kemudian diaplikasikan dalam lembar kerja peserta didik (LKPD) materi keanekaragaman hayati. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan dengan mengacu pada model Sugiyono.  Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Desa Pondok Panjang Kabupaten Mukomuko. Uji respon LKPD dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5Mukomuko.  Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 45 spesies (28 famili) tanaman obat yang terdapat di Desa Pondok Panjang Kabupaten Mukomuko. Famili yang paling banyak dimanfaatkan adalah Zingiberaceae yaitu 5 jenis tanaman. Hasil validasi terhadap LKPD yang disusun memperoleh kriteria sangat valid, dengan nilai 89% oleh para validator dan uji respon oleh 10 peserta didik kelas X SMAN 5Mukomuko mendapat respon sangat baik dengan nilai 90%. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa desain LKPD yang disusun layak digunakan sebagai bahan ajar tingkat SMA kelas X pada materi keanekaragaman hayati.

 

Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Tanaman Obat, Desa Pondok Panjang

Article Details

How to Cite
Juliyanti, E. M., Yani, A. P., & Irawati, S. (2020). PENGEMBANGAN LKPD SMA BERDASARKAN KERAGAMAN TANAMAN OBAT MASYARAKAT DESA PONDOK PANJANG MUKOMUKO. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.33369/diklabio.4.1.1-9

References

  1. Hamzari. 2008. Identifikasi Tanaman Obat-Obatan yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Tabo-Tabo. Jurnal Hutan dan Masyarakat.
  2. Jumiarni, Wa Ode. 2017. Eksplorasi jenis tanaman dan pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat suku Muna di Pemukiman Kota Wuna. Jurnal Obat Tradisional, 22(1) 45-56.
  3. Kasrina, Irawati, Sri dan Desmaniar. 2015. Ethnobotanical Study of Medicinal Plants by People of Mukomuko Ethnic in Bengkulu. Jurnal International Seminar on Promoting Local Resources foro Food and Health 127-132.
  4. Leonardo dan Fathul. 2013. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang Kabupaten Pontianak (ethnobotany study of medicinal plans in sekabuk village sadaniang district pontianak regency). Pontianak: Universitas Tajnungpura.
  5. Lestaridewi, Ni Ketut, Jamhari, Muhammad dan Isnainar. 2017. Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Inovasi Pendidikan Biologi, 5(2).
  6. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  7. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
  8. Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.Bandung: Alfabeta.
  9. Sada, J. &Tanjung, R. H. R. 2010. Keragaman Tumbuhan Obat di Kampung Nansfori Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori-Papua. Jurnal Biologi Papua. 2(2): 39-46
  10. Sari, Nanda Julia. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Biologi SMA Kelas X Berdasarkan Hasil Penelitian Pemanfaatan Tumbuhan Obat Di Dusun Baru Pelokan Kabupaten Mukomuko. [Skripsi]: Universitas Bengkulu.
  11. Sitorus, B.O.A, Kasrina, & Ansori, Irwandi. 2019. Pengembangan LKPD Berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat di Suku Pekal. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 3(2): 185-194.
  12. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
  13. Suhidi, Kasrina, & Irawati. 2017. Pengembangan LKS Biologi pada Siswa Kelas X SMAN 1 Bengkulu Berdasarkan Hasil Studi Pemanfaatan Tanaman Obat di RT. 08 Sukamerindu Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 1 (1): 10-15.
  14. Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan Cet. 1. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  15. Wasito, Hendri. 2011. Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  16. Windayani. 2017. Pengembangan Buku Saku Biologi Materi Plantae Kelas X SMABerdasarkan Hasil Studi Etnobotani Tanaman Obat Suku Rejang di Kecamatan Merigi Kabupaten Kapahiang. Skripsi Tidak Diterbitkan. Universitas Bengkulu. Program Studi Pendidikan Biologi.