Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru serta meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar dengan menerapkan model problem based learning pada materi sistem pencemaran lingkungan di kelas VIIB SMPN 11 Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIIB SMPN 11 Kota Bengkulu tahun ajaran 2016/2017. Variabel penelitian ini adalah model problem based learning, sikap ilmiah, dan hasil belajar. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan sikap ilmiah, sedangkan lembar tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar. Hasil analisis data observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 24 (baik), dan di siklus II 28 (baik). Hasil analisis data observasi sikap ilmiah siswa siklus I diperoleh skor rata-rata 17,71 (cukup), siklus II menjadi 20,74 (baik). Pada hasil belajar kompetensi pengetahuan siklus I mendapatkan persentase 66,66%, siklus II menjadi 84,85%, pada hasil belajar kompetensi sikap siklus I mendapatkan persentase 69,69%, siklus II menjadi 100%, pada hasil belajar kompetensi keterampilan siklus I mendapatkan persentase 81,81%, siklus II menjadi 100%. Disimpulkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMPN 11Kota Bengkulu.

Kata kunci: Problem Based Learning, Sikap Ilmiah

Article Details

How to Cite
Aprilianti, L., Irawati, S., & Kasrina, K. (2018). PENINGKATAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(1), 58–67. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.1.58-67

References

  1. Anwar, Herson. 2009. Penilaian Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu Volume 2 No. 5, Mei 2011
  2. Arikunto, Suharsimi. 2013a. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  3. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs. Jakarta: BSNP
  4. Idrus, Ali. 2009. Manajemen Pendidikan Global. Jakarta: Gaung Persada
  5. Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  6. Melani, Riyan., Harlita. dan Sugiharto, Bowo. 2012. Pengaruh Metode Guided Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 1.
  7. Nova, Sudiana, Widiana. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran SAVI Berorientasi pada Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar IPA siswa kelas V SD gugus V Kecamatan Tejakula. Jurusan PGSD, FKIP Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  8. Nurtanto, Muhammad. 2016. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Psikomotor Dengan Metode Problem Based Learni. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JP-LPPM/article/view/425/396 ( diakses pada tanggal 18 juni 2017)
  9. Ramdani, Bopy. 2016. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA.5 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bengkulu Pada Konsep Jamur (Fungi) Dengan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Pendekatan Kontekstual. Skripsi tidak diterbitkan. Program Studi Pendidikan Biologi. FKIP Universitas Bengkulu
  10. Rohman, Arif. 2013. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan.Yogyakarta : LaksBang Mediatama Yogyakarta
  11. Rusman, 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
  12. Setyosari, P. 2015. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana.
  13. Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  14. Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  15. Zubaidah, Siti dkk. 2014. Buku guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.