Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Rejang di Desa Padang Bendar dan di Desa Kota Lekat Ilir Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, (2) Membuat desain handout materi keanekaragaman hayati SMA kelas X berdasarkan hasil studi etnobotani tumbuhan obat suku rejang di Desa Kota Lekat Ilir dan Desa Padang Bendar Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and development). Hasil studi etnobotani tumbuhan obat di desa Padang Bendar dan desa Kota Lekat Ilir didapatkan 66 spesies dari 42 famili. Famili yang paling banyak digunakan adalah famili Euphorbiacea dan Zingiberaceae. Hasil studi etnobotani ini kemudian dikembangkan menjadi bahan ajar berupa handout yang divalidasi oleh 3 validator. Hasil validasi validator menunjukkan skor rata-rata 43,6 dengan persentase keseluruhan kriteria sangat valid  (90,8 %). Hasil uji keterbacaan menunjukkan skor rata-rata 51,5 dengan persentase keseluruhan kriteria sangat baik (85,83 %). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa handout yang dikembangkan sangat valid dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar di sekolah pada sub materi Keanekaragaman Jenis kelas X SMA.

Kata Kunci: Handout, Etnobotani, Tumbuhan Obat

Article Details

How to Cite
Rozalia, A., Kasrina, K., & Ansori, I. (2019). PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SMA KELAS X. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(2), 44–51. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.44-51

References

  1. Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  2. Arsyad, A. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  3. Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
  4. Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  5. Angkowo, R. dan A. Kokasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo.
  6. Chairil. 2009. Media Pembelajaran. (Online). http://chai-chairil.pdf
  7. Depdiknas. 2008. Paduan Pengembangan Bahan Ajar, (Online), (http://www.docs/2879709/5 Paduan-Pengembangan-Bahan-Ajar.html diakses 28 Mei 2018)
  8. Mulyasana, D. 2012 Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya
  9. Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
  10. Sanjaya, W. 2012. Penelitian Tindakan Kelas Cetakan II. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  11. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D .Bandung : Alfabeta.
  12. Widoyoko, Eko Putra. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  13. Wahyuningsih, A.N. 2011 Pengembangan Media Komik Bergambar Materi Sistem Saraf untuk Pembelajaran yang Menggunakan Strategi PQ4R. Jurnal PP, 2 (1): 102-110. Pernapasan Manusia. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
  14. Widyaningsih, R. 2013. Pengembangan Handout Geografi Berbasis Penanggulangan Bencana Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Trawas. Artikel Non Publikasi.
  15. Zukmadini, Alif Yanuar., Jumiarni, Dewi., Kasrina. 2018. Developing Antimicrobial Medicinal Plants Pocketbook Based on Local Wisdom of Muko-Muko and Serawai Ethnics. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 4 (2): 95-104. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/art icle/view/5436. Diakses 10 Desember 2018