Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar peserta didik, 2) meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dikelas VII.1 SMPN 8 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan metode deskriptif.  Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu perencanaan,  pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian guru dan seluruh peserta didik kelas VII.1 SMPN 8 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Hasil analisis data observasi aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata skor 27 (Baik), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi  29 (Baik). Untuk hasil analisis data observasi aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I diperoleh rata-rata skor 27 (Baik) meningkat menjadi 29 (Baik). Sedangkan untuk presentase ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh meningkat dari 65,38%  (Belum tuntas) dengan rata-rata 63,15 pada siklus II menjadi 76,92% (Tuntas) dengan rata-rata nilai 75,69.

Kata Kunci: Model Kooperatif  Tipe Jigsaw, Aktivitas, Hasil Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar peserta didik, 2) meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dikelas VII.1 SMPN 8 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan metode deskriptif.  Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu perencanaan,  pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian guru dan seluruh peserta didik kelas VII.1 SMPN 8 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Hasil analisis data observasi aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata skor 27 (Baik), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi  29 (Baik). Untuk hasil analisis data observasi aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I diperoleh rata-rata skor 27 (Baik) meningkat menjadi 29 (Baik). Sedangkan untuk presentase ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh meningkat dari 65,38%  (Belum tuntas) dengan rata-rata 63,15 pada siklus II menjadi 76,92% (Tuntas) dengan rata-rata nilai 75,69.

Kata Kunci: Model Kooperatif  Tipe Jigsaw, Aktivitas, Hasil Belajar

Article Details

How to Cite
Carroline, D., Idrus, I., & Yennita, Y. (2019). PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(2), 67–72. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.67-72

References

  1. Abdulhak, I. 2001. Komunikasi Pembelajaran Pendekatan Konvergensi Dalam Peningkatan Kualitas Dan Efektivitas Pembelajaran. Bandung : UPI.
  2. Alfonsa, Diana. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan kelas VIIB SMP Kanisius kalasan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
  3. Ardianto. A. 2013. Efektifitas Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akutansi Peserta didik Di SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan, UNS. Diakes dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2181/1582(pada tanggal 1 April 2018)
  4. Hanafiah, Nanang. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama
  5. Isjoni. 2010. Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.
  6. Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
  7. Nur. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: academia
  8. Rahmaeta, Ika. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta didik Kelas V Pada Materi Perjuangan Mempertahan Kemerdekaan Di SD Negeri 04 Bulu Pemalang. Jurnal. Universitas Negeri Semarang.
  9. Siska, F. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Biologi Materi System Peredaran Darah Manusia Pada Peserta didik Kelas VIII SMP Joanes Bosco Yogyakarta. Skripsi, Universitas Santa Dharma. Yogyakarta.
  10. Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta :Rineka Cipta
  11. Slavin, R.E. 2014. Cooperative Learning: Theory, Reaserch and Practice (penerjemah Nurulita). Bandung: Nusa Media
  12. Sudjana,N. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
  13. Sudjana,N. 2009. Penelitian Hasil ProsesBelajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
  14. Suparman, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. FKIP Uiversitas Khairun, 11(1):294 (online) (http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/bioedu/issue/view/14)Jurnal- Universitas Khairun diakses pada tanggal 26 November 2017.
  15. Yuliana, Melisa. 2012. Penelitian Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta didik Kelas VII.1 SMPN 1 Pondok Kelapa.Skripsi.Bengkulu. UNIB. Tidak Dipublikasikan.