Main Article Content

Abstract

Keanekaragaman hayati Indonesia dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan dikembangkan menjadi bahan ajar bagi peserta didik. Melalui penelitian ini, akan dikembangkan bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berdasarkan sumber belajar berupa keanekaragaman tanaman di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu. Tujuan penelitian yaitu: 1. Mengetahui jenis-jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu; 2. Mengetahui kelayakan LKPD materi Keanekaragaman Hayati berdasarkan hasil observasi jenis-jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu; dan 3. Mengetahui keterbacaan LKPD materi Keanekaragaman Hayati berdasarkan hasil observasi jenis-jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan tujuh langkah penelitian yaitu: 1. Potensi dan Masalah; 2. Pengumpulan Data; 3. Desain Produk; 4. Validasi Desain; 5. Revisi Desain; 6. Uji Coba Produk; dan 7. Revisi Produk. Data jenis tanaman yang terdapat di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu selanjutnya didesain menjadi LKPD. LKPD yang telah didesain diuji validasi oleh validator dan uji keterbacaan oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 73 jenis tanaman di Green Chemistry dan Kebun Biologi Universitas Bengkulu. Berdasarkan hasil uji validitas oleh validator, LKPD termasuk kriteria sangat valid dengan presentase 88%. Berdasarkan hasil uji keterbacaan oleh peserta didik, LKPD termasuk kriteria sangat baik dengan presentase 93%.

Kata Kunci : Lembar kegiatan peserta didik (LKPD), keragaman tanaman, green chemistry, kebun biologi

Article Details

How to Cite
Uniati, O., Jumiarni, D., & Yani, A. P. (2019). PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERDASARKAN KERAGAMAN JENIS TANAMAN DI GREEN CHEMISTRY DAN KEBUN BIOLOGI UNIVERSITAS BENGKULU. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(1), 17–24. https://doi.org/10.33369/diklabio.3.1.17-24

References

  1. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
  2. Devi, P.K., R. Sofiraeni, Khairuddin. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Guru SMP. Bandung: PPPPTK IPA.
  3. Kurniawan, Agus. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik, (www.respository.ump.ac.id diakses 23 Juli 2018).
  4. Mustofa, M., S. Ngabekti, R.S. Iswari. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains. Unnes Journal of Biology Education 2 (www.journal.unnes.ac.id diakses 7 November 2017).
  5. Nurhayati, N., R. Wijayanti. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
  6. Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.
  7. Republika. 2012. Sekolah Dilarang Jual Belikan LKS, (www.republika.co.id diakses 29 November 2017).
  8. Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  9. Salirawati, Das. 2004. Penyusunan dan Kegunaan LKS dalam Proses Pembelajaran, (www.staffnew.uny.ac.id diakses 23 Juli 2018).
  10. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
  11. Team Kreatif Biologi. 2016. Panduan Praktikum Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Uno, H.B., N. Mohamad, 2014. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
  13. Wibowo, W.S. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Guna Mendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013. Makalah disajikan dalam PPM “Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu bagi Guru SMP/MTs, Depok, 7 Agustus.
  14. Zukmadini, Alif Yanuar., Jumiarni, Dewi., Kasrina. 2018. Developing Antimicrobial Medicinal Plants Pocketbook Based on Local Wisdom of Muko-Muko and Serawai Ethnics. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 4 (2): 95-104. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/5436. Diakses 5 Desember 2018