Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan LKPD berbasis Discovery Learning (DL) berdasarkan keragaman kura-kura Sumatera di Universitas Bengkulu 2) Menilai hasil belajar (kognitif) peserta didik melalui kegiatan indoor-outdoor-indoor (IOI) menggunakan LKPD hasil pengembangan. Kelayakan LKPD diketahui dari hasil validasi dosen dan guru Biologi SMA serta uji keterbacaan LKPD pada peserta didik. Penilaian kognitif peserta didik menggunakan tes tertulis berupa posttest yang diberikan pada pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran IOI menggunakan LKPD yang dikembangkan. Hasil penelitian menujukkan bahwa persentase validasi LKPD yang diperoleh yaitu 84,37% dengan kategori sangat valid. Desain LKPD juga dikatakan layak dari hasil uji keterbacaan oleh siswa dengan nilai 90,93%. Kemampuan kognitif peserta didik dalam menggunakan LKPD juga mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata posttest sebesar 81,2. Sedangkan ketuntasan klasikal yang diperoleh yaitu 78,26%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa LKPD berbasis discovery learning layak digunakan sebagai bahan ajar siswa serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa.

 

Kata kunci: Pengembangan LKPD, Kura-kura Sumatera, R&D

Article Details

How to Cite
Bella, A., Ruyani, A., & Yennita, Y. (2020). LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN KERAGAMAN KURA-KURA SUMATERA DI UNIVERSITAS BENGKULU. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 40–46. https://doi.org/10.33369/diklabio.4.1.40-46

References

  1. Iskandar, D.T.. 2000. Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini. Bandung: PAL Media Citra.
  2. Depdiknas.2008.Panduan Pengembangan Bahan Ajar SMA/MA.Jakarta: Depdiknas.
  3. Kemendikbud. 2014. Permen-dikbud No 59 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: Kem-dikbud.
  4. Lorena, Mutia. 2018. Pengembangan LKPD Model Discovery Learning Berdasarkan Identifikasi Mangrove di TWA Pantai Panjang Bengkulu. Jurnal Diklabio 3 (1): 59-66(online) (https://ejournal.unib.ac.id/ind ex.php/jppb/article/view/7821/3959) diakses pada tanggal 11 Juli 2019.
  5. Mar’iska, Ali. 2010. Identifikasi Keanekaragaman Kura-Kura di Sungai Mulus Lubuk Linggau. Jurnal Fauna 10(2): 11-17 (http://repository/jurnal.pdf) diakses 20 Januari 2018.
  6. Mulyatiningsih, Endang. 2013. Metode Penelitian Terapan Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
  7. Munandar, Agung. 2016. Pengembangan LKPD Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengukur Dan Memprediksi Pada Peserta Didik Kelas X SMA 11 Purworejo. Jurnal Pendidikan. (http://repository.umpwr.ac.id:pdf) diakses 20 Januari 2018.
  8. Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : ALFABETA.
  9. Rifa’i, A. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
  10. Sari, Intan. 2018. Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Untuk Menilai Upaya Konservasi Kura – Kura. Jurnal Diklabio 3 (1): 25-31 (online)(https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jppb/article/view/7814) diakses pada tanggal 11 Juli 2019.
  11. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  12. Utami,PS.2015. Pengaruh Belajar dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPA Peserta didik SMP. Jurnal Pendidikan, 2(1): 97-103. (http://journal.uny.ac.id) diakses tanggal 10 Desember 2018.
  13. Widjajanti, Endang. 2013. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Jurnal Wahana Pendidikan Kimia, 2(1): 45-46. (http://jurnal.fkip.unila.ac.id) diakses tanggal 10 Januari 2019.
  14. Wiryono. Alif, Y. Z dan Yemie, S. 2016. Pendidikan Konservasi Kura-kura Sumatera Untuk SMA. Bengkulu: Unit Penerbit FKIP UNIB.
  15. Yeni Haryonik. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Matematika Realistik. Jurnal Matematika dan Pembelajaran 6(1): 40-55 (journal.uinalauddin.ac.id/index.php/Mapan/article/download/4055/pdf.) diakses 23 Juli 2019.
  16. Zukmadini, Alif Y., Bhakti Karyadi., Wiwit Trisnawati. 2018. Strategi Pembelajaran Biologi Berbasis Lingkungan Melalui Kombinasi Pembelajaran Indoor dan Outdoor Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi: 148-155.