Main Article Content

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas demokrasi yang berkembang dalam masyarakat multietnik. Kasus Provinsi Lampung akan menjadi contoh untuk melihat proses-proses akomodatif yang dilakukan bagi kelompok etnik yang tidak dominan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode studi pustaka dengan pendekatan tematik. Hasil penelitian menunjukan bahwa konteks Lampung belum menunjukkan sebuah praktik demokrasi kosmopolitanisme. Konfigurasi etnis yang ada memang menunjukan sebuah proses akomodatif menuju ke demokrasi kosmopolit. Meskipun demikian, batas-batas yang menjadi wacana di sini masih sangat terbatas antara dua kelompok etnik dominan yaitu etnik Jawa dan etnik Lampung. Pimpinan dari kombinasi etnis yang ada belum menunjukan distribusi kesempatan yang sama bagi kelompok etnik lain yang ada di Lampung. Sebagai dua etnis dominan yang terdikotomi dalam kategori lokal (asli) dan pendatang, emansipasi belum ditunjukan secara eksplisit dimana keberadaan kelompok etnik lain yang ada di Lampung. Variasi kelompok etnik yang ada baru menunjukan bahwa potensi menuju ke demokrasi kosmopolit itu sedang dibangun dengan mengubah persepsi umum bahwa yang dominan akan memenangkan arena kekuasaan.

Kata Kunci : Lampung, etnik dominan, pemilihan kepala daerah, demokrasi kosmopolitan

Article Details

How to Cite
Pujiriyani, D. W. (2021). ETNISITAS, BUDAYA POLITIK DAN REALITAS ‘ULUN LAMPUNG’: DOMINASI DIASPORA JAWA DAN POTENSI DEMOKRASI KOSMOPOLITANISME DI LAMPUNG. Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(2), 239–252. https://doi.org/10.33369/jsn.7.2.239-252

References

  1. Archibugi, Daniele. 2004. “Cosmopolitan Democracy and Its Critics: A Review.” European Journal of International Relations 10(3):437-473+491. doi: 10.1177/1354066104045543.
  2. Arifin, Evi Nurvidya, Aris Ananta, Dwi Retno W, Wahyu Utami, Nur Budi H, and Agus Pramono. 2015. “Quantifying Indonesia’s Ethnic Diversity: Statistics at National, Provincial, and District Levels.” Asian Population Studies 11(3):233–56. doi: 10.1080/17441730.2015.1090692.
  3. Arndt, H. W., and R. M. Sundrum. 1977. “Transmigration: Land Settlement or Regional Development?” Bulletin of Indonesian Economic Studies 13(3):72–90. doi: 10.1080/00074917712331333204.
  4. Beitz, Charles R. 2005. “Cosmopolitanism and Global Justice.” Journal of Ethics 9(1–2):11–27. doi: 10.1007/s10892-004-3312-0.
  5. Brubaker, Rogers. 2005. “The ‘diaspora’ Diaspora.” Ethnic and Racial Studies 28(1):1–19. doi: 10.1080/0141987042000289997.
  6. Elmhirst, Rebecca. 1999. “Space, Identity Politics and Resource Control in Indonesia’s Transmigration Programme.” Political Geography 18(7):813–35. doi: 10.1016/S0962-6298(99)00029-3.
  7. Elmhirst, Rebecca. 2000. “A Javanese Diaspora? Gender and Identity Politics in Indonesia’s Transmigration Resettlement Program.” Women’s Studies International Forum 23(4):487–500. doi: 10.1016/S0277-5395(00)00108-4.
  8. Lentner, Howard H. 2020. “Globalization and Politics.” Power and Politics in Globalization 9–28. doi: 10.4324/9780203335567-6.
  9. Linklater, Andrew. 1999. “The Evolving Spheres of International Justice.” International Affairs 75(3):473–82. doi: 10.1111/1468-2346.00088.
  10. Munaleza, Dega O, Susilo Utomo, and Fitriyah Fitriyah. 2010. “Etnisitas Dan Politik Lokal Provinsi Lampung (Studi Kasus Etnisitas Pada Pemilukada Lampung Selatan 2010).” Journal of Politics and Government Studies 3(2):376–85.
  11. Pitoyo, Agus J, and Hari Tri Wahyudi. 2018. “Dinamika Perkembangan Etnis Di Indonesia Dalam Konteks Persatuan Negara.” Populasi 25(1):64. doi: 10.22146/jp.32416.
  12. Prabowo, Hendro, and Agus Suparman. 2005. “Masalah Etnisitas Dan Tata Ruang Di Indonesia.” Proceeding. Seminar Nasional PESAT 1–11.
  13. Rahmaini, Putri. 2017. “Sikap Etnis Jawa Dan Lampung Terhadap Pluralitas Etnis Calon Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Kabupaten Pringsewu Tahun 2017. Studi Pada Masyarakat Etnis Jawa Dan Lampung.” Universitas Lampung.
  14. Ramdhani, Abdullah R, Muhammad Ali, Amin, Abdusy S. 2014. “Writing a Literature Research Paper: A Step-by-Step Approach.” International Journal of Basics and Applied Science 3(01):47–57.
  15. Sinaga, Risma M. 2014. “Disertasi Revitalisasi Tradisi : Strategi Mengubah Stigma.” (1969):109–26.
  16. Sjaf, Sofyan. n.d. “Identitas , Migran Dan Konflik Di Indonesia.” 1–11.
  17. Swasono, Sri E, Singarimbun, Masri. 1986. Transmigrasi Di Indonesia 1905-1985. 1st ed. Jakarta: Ui Press.