Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Kulit bagian dalam singkong merupakan limbah industri pertanian yang potensial untuk dijadikan sebagai salah satu bahan pakan, dimana kaya akan karbohidrat yang digunakan sebagai sumber energi bagi ternak.Untuk menjaga ketersediaan bahan pakan ini secara terus menerus, proses penyimpanan tidak dapat dihindari. Materi penelitian adalah kulit bagian dalam singkong yang berasal dari industri kecil tape singkong di desa Cikreteg. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 5x4 dengan 3 ulangan. Faktor pertama lama penyimpanan (0,1,2,3, dan 4 minggu) dan faktor kedua bahan pengawet (kontrol, 0.3% asam propionat, 15% asam cuka dan 15% nira). Data diolah dengan analisis ragam menggunakan software SAS versi 6,12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bahan pengawet asam cuka dan nira dapat menurunkan lignin dan meningkatkan NDF dan selulosa. Perlakuan bahan pengawet asam propionat tidak efektif pada semua peubah yang diamati kecuali dalam penurunan kadar lignin. Sampai pada penyimpanan minggu ke-2 telah mulai terjadi penurunan kadar selulosa dan kadar lignin.

Kata Kunci : penyimpanan, asam propionat, asam cuka, nira, kulit singkong.

Article Details

How to Cite
Sandi, S. (2010). Kandungan Serat Kasar Kulit Bagian Dalam Singkong yang Mendapat Perlakuan Bahan Pengawet selama Penyimpanan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 5(2), 123–128. https://doi.org/10.31186/jspi.id.5.2.123-128