Main Article Content

Abstract

Ampas kecap merupakan limbah dari proses pembuatan kecap berbahan dasar kedelai yang mengalami proses fermentasi dan dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung ampas kecap dengan level 10%, 12,5% dan 15% pada pakan terhadap kualitas interior telur. Materi yang digunakan adalah ayam petelur strain Lohman Brown sebanyak 200 ekor umur 80 minggu. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dan diulang 5 kali dan setiap ulangan berisi 10 ekor. Perlakuan adalah 4 level tepung ampas kecap yaitu T0 (pakan kontrol tanpa tepung ampas kecap), T1 (pakan dengan 10% tepung ampas kecap), T2 (pakan dengan 12,5% tepung ampas kecap) dan T3 (pakan dengan 15% tepung ampas kecap). Parameter yang diamati adalah Data dianalisis dengan menggunakan analisis variansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung ampas kecap tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna kuning telur, indeks kuning telur dan bobot kuning telur. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tepung ampas kecap pada taraf 15% belum mampu memperbaiki kualitas telur secara interior.

Kata kunci : ampas kecap, kualitas interior telur, ayam petelur tua

Article Details

How to Cite
Kusumaningrum, D., Mahfudz, L. D., & Sunarti, D. (2018). Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Kecap pada Pakan Ayam Petelur Tua terhadap Kualitas Interior Telur dan Income Over Feed Cost (IOFC). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(1), 36–42. https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.1.36-42

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>