Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian suplemen dan antiseptik teat dipping temulawak terhadap konsumsi pakan dan produksi susu sapi laktasi penderita mastitis subklinis. Materi penelitian adalah 12 ekor sapi perah Friesian Holstein (FH) penderita mastitis subklinis, laktasi ke 3-5 dan bulan laktasi ke 5-6 dengan rata-rata bobot badan 466,49±44,99 (CV = 9,75%) kg dan produksi susu awal 6,90±2,70 (CV = 39,34%) liter. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok yang didasarkan produksi susu yaitu rendah, sedang dan tinggi. Perlakuan yang diterapkan yaitu T0 = tanpa perlakuan, T1 = Pakan basal + suplemen temulawak 1% kebutuhan BK, T2 = Pakan basal + antiseptik teat dipping temulawak dan T3 = Pakan basal +suplemen temulawak 1% kebutuhan BK + antiseptik teat dipping temulawak. Parameter penelitian ini yaitu konsumsi bahan kering pakan dan produksi susu. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi BK dan produksi susu. Simpulan dari penelitian adalah pemberian suplemen 1% kebutuhan BK dan antiseptik teat dipping temulawak belum mampu meningkatkan konsumsi BK dan produksi susu sapi perah laktasi penderita mastitis subklinis.

Article Details

How to Cite
Kharisa, N. E., Hartanto, R., & Harjanti, D. (2020). Pengaruh Pemberian Suplemen dan Teat Dipping Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) terhadap Konsumsi Pakan dan Produksi Susu Sapi Laktasi Mastitis Subklinis. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(3), 327–332. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.3.327-332