Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendongeng
dengan metode storytelling games terhadap sikap peduli sosial siswa
kelas V SDN 49 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Quaisy
Eksperimen Design dengan jenis desain The Matching Only PretestPosttest Group Design. Pengambilan tes sebanyak dua kali yaitu sebelum
dan sesudah memberikan perlakuan (treatment) pada kelas sampel.
Subjek dalam penelitian ini adalah kelas V di SDN 49 Kota Bengkulu,
dimana kelas V A sebagai kelas kontrol dan kelas V B sebagai kelas
eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar angket
yang diberikan melalui pretest (sebelum pembelajaran berlangsung) dan
posttest (setelah pembelajaran berlangsung). Data hasil penelitian ini
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu
uji-t. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata pretest pada
kelompok kontrol sebesar 52,55 dan kelompok eksperimen sebesar 54,75.
Sedangkan nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen sebesar 65,00
dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 51,30. Hasil uji-t posttest
kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 4,419 dan
ttabel 2,024. Jadi thitung (4,419) > ttabel (2,024). Nilai thitung yang
diperoleh lebih tinggi dari ttabel maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh mendongeng dengan metode storytelling games
terhadap sikap peduli sosial siswa kelas V SDN 49 Kota Bengkulu.

Kata kunci: Medongeng, Metode Storytelling Games, Sikap Peduli Sosial.

Article Details

How to Cite
Hariana, O. A., Muktadir, A., & Lusa, H. (2018). Pengaruh Mendongeng dengan Metode Storytelling Games Terhadap Sikap Peduli Sosial Siswa Kelas V SDN 49 Kota Bengkulu. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 1(2). https://doi.org/10.33369/juridikdas.1.2.%p

References

  1. Hendri. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Dongeng. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
  2. Idris, Meity. 2014. Meningkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini Melalui Mendongeng. Jakarta: Luxima
  3. Kuriawan, Syamsul. 2016. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar:ruzz media
  4. Kurniawan, Heru. 2013. Keajaiban Mendongeng. Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer
  5. Latif, Abdul. 2014. Mendongeng Mudah dan Menyenangkan. Jakatarta:Luxima
  6. Sayy, Wees Ibnoe. 2016. Mari Mendongeng. Yogyakarta: Lusiana Sabriah
  7. Supendi. 2007. 50 Permainan Fun Game. Jakarta: Swadaya
  8. Semiawan, Conny. 2008. Belajar Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta:Indeks
  9. Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta
  10. _______ 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta
  11. Wiyani, Ardy. 2012. Managemen Pendidikan Karakter. Yogjakarta:PT Pustaka Insan Madani
  12. Wibowo, Agus. 2013. Managemen Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  13. Winarni, Endang Widi. 2011. Penelitian Pendidikan. Bengkulu: FKIP UNIB
  14. Adawiah,Rabiatul. 2016. “Profeseonalitas Guru dan Pendidikan Karakter oleh Program Studi PPKn
  15. Universitas Lambung”. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, hlm. 939-940
  16. Hartiwi, 2016. “Pelaksanaan Pembiasaan Nilai Agama dan Moral Pada Anak”. Jurnal Pendidikan Anak,
  17. hlm 318-320
  18. Lipman, Doug.Teaching Storytelling Games. Jurnal Pendidikan
  19. Primulawati Soetantyo, Sylvia. 2013. “Peranan Dongeng dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah
  20. Dasar oleh Prodi PKn, SPs UPI”. Jurnal Penidikan Ilmu Sosial, hlm. 15-16
  21. Perdani, Putri Admi. 2014. “Peningkatan Keterampilan Sosial Anak melalui Permainan”. Jurnal
  22. Pendidikan, hlm129-131
  23. Vera Sopya, Ida. 2014. “Membangun Kepribadian Anak dengan Dongeng oleh Dosen Jurusan Tarbiyah
  24. Stain Kudus”. Jurnal Pendidikan, hlm. 183-184