Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa
dalam memahami bahan ajar muatan lokal sejarah kerajaan Bengkulu
pada 3 aspek hasil belajar sejarah yaitu aspek kecakapan akademik
(kognitif), sikap kesadaran sejarah (afektif) dan sikap nasionalisme
(afektif). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kuantitatif dengan metode deskriptif dan teknik persentase. Subjek
Penelitian ini adalah siswa kelas VA yang berjumlah 31 siswa.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes berupa soal
(multiple choice) dan observasi berupa lembar pengamatan. Teknik
analisis data dengan penskoran pada tes pilihan ganda (multiple choice)
dan penskoran pada lembar pengamatan kemudian dideskripsikan. Dari
hasil penelitian yang didapatkan bahwa siswa kelas VA Sekolah Dasar
Negeri 25 Kota Bengkulu cukup dengan rata-rata 61,28% dalam
memahami bahan ajar muatan lokal sejarah kerajaan Bengkulu. Namun
bila dilihat dari ketuntasan belajar, siswa kelas V SDN 25 Kota
Bengkulu dinyatakan belum tuntas, karena berdasarkan penilaian acuan
patokan siswa dinyatakan tuntas apabila yang mendapatkan nilai 65 ke
atas sebanyak 75-80%. Rincian perolehan hasil penelitian pada aspek
kecakapan akademik sebanyak 19 siswa (61,29%) mampu memahami
bahan ajar muatan lokal sejarah kerajaan Bengkulu, sebanyak 17 siswa
(54,83%) mampu memiliki sikap kesadaran sejarah dan sebanyak 21
siswa (67,74%) mampu memiliki sikap nasionalisme. Jadi, dari dapat
disimpulkan bahwa siswa kelas VA belum tuntas dilihat dari PAP dan
perlu dilakukan remedial.

Article Details

How to Cite
Casanova, G., Dadi, S., & Lukman, L. (2018). Kemampuan Siswa Dalam Memahami Bahan Ajar Muatan Lokal Sejarah Kerajaan Bengkulu Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 25 Kota Bengkulu. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 1(2). https://doi.org/10.33369/juridikdas.1.2.%p

References

  1. Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
  2. Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
  3. Aksara.
  4. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
  5. Aksara.
  6. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
  7. Aksara.
  8. Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
  9. Belawati, Tian DKK. 2006. Materi Pokok Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta:
  10. Universitas Terbuka.
  11. Daliman. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
  12. Daryanto dan Dwicahyono, Aris. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
  13. Yogyakarta: Gava Media.
  14. Madjid, Dien. 2014. Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Group.
  15. Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
  16. Rosdakarya.
  17. Nurgiyantoro. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.
  18. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
  19. Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
  20. PT Remaja Rosdakarya.
  21. Riduwan. 2012. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung:
  22. Alfabeta.
  23. Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  24. Sardijoyo. 2007. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
  25. Siddik, Abdullah. 1996. Sejarah Bengkulu 1500-1990. Jakarta: Balai Pustaka
  26. Sudaryono. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta:
  27. Graha Ilmu.
  28. Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  29. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
  30. Rosdakarya.
  31. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
  32. Alfabeta.
  33. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
  34. Alfabeta.
  35. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
  36. Rosdakarya
  37. Suryabrata, Sumardi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo
  38. Persada.
  39. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
  40. Fajar Interpramata.
  41. Tilaar. 2012. 10 Windu Pendidikan Nasional Arah Kemana. Jakarta: Kompas.
  42. Tirtadireja, Syah Alam. 2011. Buku Andalan SMA IPS kelas 1, 2 & 3. Jakarta Timur:
  43. Generasi Cerdas.
  44. Undang-Undang Sisdiknas. 2003. No 20 Pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan
  45. Nasional. Jakarta. Pdf.
  46. Widiastono, Tonny. 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Kompas.
  47. Winarni, Endang Widi. 2012. Inovasi dalam Pembelajaran IPA. Bengkulu:
  48. Penerbitan FKIP UNIB.
  49. Winarni, Endang Widi. 2011. Penelitian Pendidikan. Bengkulu: FKIP UNIB.