Main Article Content

Abstract

The objectives of this research was to know the improving ability of writing poetry by using inquiry teaching model on the fourth grade students of MIN 4 Bengkulu Tengah. This research was an action research done in 2 cycles performed, each cycle was consist of four stages namely: planning, acting, observing, and reflecting. The action research was done in class IV, consist of 21 students, 11 female students, and 10 male students. The data collected by a tes of writing poetry and observation sheet of the effectiveness of students in teaching process. Then, the data analyzed by avarage, percentage, and classification. The results of research showed that the students’ ability of writing poetry increased with average only reached 69,02 with classification “enough” in first cycle became 81,04 in second cycle with classifiation “good”. Based on the result of the research, it can be concluded that there was the improving ability of writing poetry by using inquiry teaching model on the fourth grade students of MIN 4 Bengkulu Tengah.

Keywords

poetry writing ability inquiry learning model

Article Details

Author Biography

Izhar Izhar, MIN 4 Bengkulu Tengah

Guru Bahasa Indonesia MIN 4 Bengkulu Tengah

References

  1. Akhadiah, S. dkk. (2012). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
  2. Amrolani, A., Muslihah, N. N., & Noermanzah, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi melalui Teknik Imajinasi Siswa Kelas IV SD Negeri 51 Lubuklinggau. Jurnal Perspektif Pendidikan, 8(1), 1-15, https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/447
  3. Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Djiwandono, S. (2008). Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks.
  5. Kurniawan, H. (2014). Pembelajaran Menulis Kreatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  6. Martalena, M. (2016). Kajian Historis Kumpulan Puisi Tirani dan Benteng Karya Taufiq Ismail. Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 33–42. doi:10.33369/diksa.v2i1.3224
  7. Mulyasa, E. (2011). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  8. Noermanzah, N. (2015). Peran Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Era Globalisasi. Dalam Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa 2015. Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu, p. 274. http://repository.unib.ac.id/11133/
  9. Noermanzah, N., Rais, M. N., & Muslihah, N. N. (2013). Perbandingan Penerapan Strategi Critical Incident dengan Strategi Mind Mapping dalam Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri L Sidoharjo. Jurnal Perspektif Pendidikan, 7(2), 14-28, https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/367
  10. Nurgiyantoro, B. (2012). Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
  11. Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung: Rajagrafindo Persada.
  12. Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  13. Suparno. (2010). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: UT.
  14. Suwandi, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.
  15. Tarigan, H. G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
  16. Trianto, (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta.
  17. Wardoyo, S. M. (2013). Teknik Menulis Puisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  18. Yahmo, Y. (2015). Peningkatan Kemampuan Apresiasi Puisi dengan Teknik Deklamasi pada Siswa Kelas V SD Negeri 41 Bengkulu Selatan. Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 52–58. doi:10.33369/diksa.v1i1.3143