Main Article Content

Abstract

The aim of this research is to comprehensively  describing readability of Bahasa Indoesia’s students text book. The books is “Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII” revision edition 2014,  published by Ministry of Education and Culture. Research was conducted with descriptive quantitative design. All of text in the text book (38 article) was taken as sample, and analysed using Fry Graph formula.  The result of analysis shown, more than a half of all text (52%) is suitable for seventh grade student. While, 18 text  (48%) is not suitable one.  


Keywords

text book readability test Kurikulum 2013 seventh grade

Article Details

Author Biography

Gumono Gumono, Universitas Bengkulu

Dosen Tetap pada Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

References

  1. Alek dan Achmad. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
  2. Ariyanti, Lise. 2001. Analisis Keterbacaan Buku Teks Bahasa Indonesia untuk SLTP Bengkulu Berdasarkan Fog Indeks. Skripsi. Bengkulu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
  3. Hafni. 1981. Pemilihan dan Pengembangan Bahan Pengajaran Membaca. Jakarta: P3G Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Hanafi.2011. Metodologi Penelitian Bahasa untuk Penelitian, Tesis & Disertasi. Jakarta: Diadit Media.
  5. Harjasujana, Akhmad Slamet dan Yeti Mulyanti. 1996. Membaca 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  6. Harjasujana, Akhmad Slamet, Yeti Mulyanti, dan Encep Kusumah. 1991.
  7. Pokok-pokok Materi Membaca dan Pengajarannya. Bahan Ajar. Bandung: Kursus Pendalaman Materi BSBI IKIP Bandung.
  8. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.
  9. Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  10. Oka, I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca & Pengajaranya. Surabaya: Usaha Nasional.
  11. Priatni, Endah tari. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  12. Sudarianto. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  13. Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B). Bandung: Alfabeta.
  14. Supriadi, Dedi. 2001. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia : Problematika Penilaian, Penyebaran, dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan, dan Buku Sumber. Yogyakarta: Yayasan Adikarya Ikapi dan The Ford Foundation.
  15. Susetyo. 2010. Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Tindakan Kelas. Bahan Ajar. Bengkulu: PSPBSI JPBS FKIP Universitas Bengkulu.
  16. Yasa, Ketut Ngurah. 2013, Kecermatan Formula Keterbacaan Sebagai Penentu Keefektifan Teks. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 46 nomor 3: 238-245, Oktober. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPP/article/view/4226 di akses pada 15 November 2015.
  17. Yasa, KN, Sutama Made, dan Mitha Nengah. 2013. Kecermatan Formula Flesch, Fog Index, Grafik Fry, SMOG, dan BI Sebagai Penentu Keefektifan Teks Berbahasa Indonesia. http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_bahasa/article/view/516 di akses pada 15 November 2015.