Main Article Content

Abstract

Produktivitas alat tangkap telah menjadi hal penting bagi pengelolaan perikanan tangkap yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk Menghitung nilai produktivitas hasil tangkapan purse seine yang ada di wilayah perairan Sibolga mencakup pada analisis data produktivitas per trip yang diperoleh dari volume produksi dan jumlah per trip dalam satu tahun. Penelitian ini dimulai pada bulan November 2019 hingga April 2020 dengan lokasi penelitian di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga. Metode yang digunakan pada penelitian adalah dengan metode observasi. Data sekunder diambil dari instansi terkait yaitu PPN Sibolga. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui penyajian tabel dan grafik. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah trip dan volume produksi (kg) tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu sebanyak 18.439 trip dengan volume produksi sebesar 3.317.070 kg/ trip. Pendataan kapal yang menggunakan alat tangkap purse seine dan menghitung nilai produksi dari ikan hasil tangkapan yang dihasilkan. Produktivitas trip perikanan pada data 2019 tercatat bahwa produktivitas data tahun 2019,produktivitas mengalami peningkatan pada bulan April dengan volume produksi 190,6965 kg/ trip dan mengalami penurunan pada bulan Juni yaitu sebesar 127,9559 kg/ trip.

Fishing gear productivity has become important for responsible and sustainable management of fisheries. The aim of this study to calculate the productivity value of purse seine catches in the Sibolga waters area includes the analysis of productivity data per trip obtained from volume production and number of trip per year. This research began from November 2019 until April 2020 with a research location in the Sibolga Archipelago Fisheries Port. The method used in this research is the observation method. Secondary data were taken from PPN Sibolga. The analysis method using descriptively qualitatively through the presentation of tables and graphs. The results of data analysis showed that the highest number of trips and production volume (kg) in May, with 18,439 trips with a volume production amount 3,317,070 kg/ trip. The data collection of ships using purse seine boat  and calculates the production value of the catch fish produced. Fishery trip productivity in the 2019 data noted that the productivity data in 2019, productivity increased in April with a production volume of 190.6965 kg/ trip and decreased in June which amounted to 127.9559 kg / trip.

Article Details

How to Cite
Silalahi, B. P., Limbong, I., Ariani, F., Nauli, M., & Fani, F. (2020). STUDI PRODUKTIVITAS IKAN HASIL TANGKAPAN KAPAL PURSE SEINE DI PPN SIBOLGA. JURNAL ENGGANO, 5(3), 416–423. https://doi.org/10.31186/jenggano.5.3.416-423

References

  1. Aminah, S. (2010). Model pengelolaan dan investasi optimal sumberdaya rajungan dengan jaring rajungan di Teluk Banten [Skripsi]. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya, Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, 119.
  2. Balai Penelitian Perikanan Laut, Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, 2014. (n.d.). No Title.
  3. Brandt, A. von. (1984). Fish catching methods of the world. Fishing News Books.
  4. Fauziyah, F., Agustriani, F., & Afridanelly, T. (2011). Model Produktivitas Hasil Tangkapan Bottom Gillnet di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat Provinsi Bangka Belitung. Jurnal Penelitian Sains, 14(3).
  5. Hanafiah, A. M. (1983). Tata Niaga hasil perikanan. Penerbit Universitas Indonesia.
  6. Harahap, H. (2006). Optimisasi Perikanan Purse Seine di Perairan Laut Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Utara.
  7. [KKP] Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.KEP.38/MEN/2003. Produktivitas Kapal Penangkap Ikan. Depertemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jakarta (ID).
  8. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2011. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Jalur Penangkapan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Jakarta (ID).
  9. Lesmana, I., Pamikiran, R. D. C. H., & Labaro, I. L. (2018). Produksi dan produktivitas hasil tangkapan kapal tuna hand line yang berpangkalan di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung (Production and productivity of the tuna hand line fishing boat at Mawali Village, North Lembeh District, Bitung Cit. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 2(6).
  10. Nelwan, A. F. P., Nursam, M., & Yunus, M. A. (2015). Produktivitas penangkapan ikan pelagis di Perairan Kabupaten Sinjai pada Musim Peralihan Barat-Timur. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 17(1), 18–26.
  11. Saputra, S. W., Solichin, A., Wijayanto, D., & Kurohman, F. (2011). Produktivitas dan Kelayakan Usaha Tuna Longliner di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Jurnal Saintek Perikanan, 6(2), 84–91.
  12. Tambunan, K. J. H. (2014). Kelayakan Usaha Penangkapan Ikan Dengan Purse Seine 56 Gt Di Kota Sibolga Sumatera Utara.