Main Article Content

Abstract

Kelurahan Hajoran adalah sebuah wilayah yang berada di pesisir laut pantai barat. Banyaknya jenis ikan yang tertangkap dan masih sedikitnya informasi mengenai ikan yang berada di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data jenis-jenis ikan yang berada di pesisir pantai Kelurahan Hajoran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai bulan Januari 2020, bahan utama pada penelitian ini adalah ikan yang tertangkap menggunakan pancing dan jaring, kemudian di ukur panjang, berat dan karakteristik ikan dan di awetkan. Metode penelitian survei dan deskripsi dengan pengambilan sample secara komposit pada setiap stasiun. Hasil penelitian mendapatkan jenis-jenis ikan yang teridenfikasi pada penelitian ini di daerah pesisir pantai Kelurahan Hajoran berjumlah 247 ekor dari 3 stasiun dan spesies ikan yang dominan tertangkap dengan alat pancing dan jaring adalah yaitu ikan Sariding (Ambassis dussumieri) dari famili Ambassidae, ikan Julung-julung (Hyporhamphus quoyi) dari famili Hemiramphidae dan ikan baronang angin (Siganus javus) dan mendapatkan 25 spesies ikan dari 13 famili yang dominan adalah famili Lutjanidae, sedangkan kualitas air pada perairan tersebut memiliki kualitas yang baik bagi organisme ikan yang hidup di sekitar terumbu karang.

Hajoran Village is an area located on the coast of the west coast. Many types of fish are caught and there is still little information about fish in the area. The purpose of this study was to obtain data on the types of fish located on the coast of the village of Hajoran. This research was conducted in November 2019 until January 2020, the main ingredients in this study were fish caught using fishing rods and nets, then measured the length, weight and characteristics of the fish and preserved. Survey research methods and description by taking composite samples at each station. The results of the study found that the types of fish identified in this study in the coastal area of Kelurahan Hajoran were 247 fish from 3 stations and the dominant fish species caught with fishing rods and nets were Sariding fish (Ambassis dussumieri) from the Ambassidae family, Julung-julung (Hyporhamphus quoyi) from the Hemiramphidae family and baronang wind fish (Siganus javus) and get 25 species of fish from 13 dominant families, the Lutjanidae family, while the water skin in these waters has good skin for fish organisms that live near coral reefs.

Article Details

How to Cite
Ghazali, T. M., Heriyanto, T., M, D. F., Arsanti, A., Firmansyah, R., Limbong, I., & Simanullang, A. M. (2020). IDENFIKASI JENIS IKAN DISEPANJANG PESISIR KELURAHAN HAJORAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH. JURNAL ENGGANO, 5(3), 439–450. https://doi.org/10.31186/jenggano.5.3.439-450

References

  1. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah. Badiri dalam angka. 2011 Pandan. Tapanuli Tengah.
  2. English, S., C. Wilkinson dan V. Baker. 1997. Survey Manual for Tropical Marine Resources. Second Edition. Australian Institute of Marine Science. Twonsville: 390 hal.
  3. Fauziah, NR. 2006. Pemingsanan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Menggunakan Ekstrak Tembakau, Ekstrak Mengkudu dan Ekstrak Cengkeh. Jurnal Penelitian. Institut Pertanian Bogor. (9):2-3.
  4. Gundermann, M., D.M. Popper dan L.Lichatowich, 1983. Biology and life cycle of Siganus vermiculatus (Siganidae, Pisces). Pacific Sci. 32 (2), 165 – 180.
  5. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 . 2004. Baku Mutu Air untuk Biota. Menteri Lingkungan Hidup. Jakarta.
  6. Kordi, M. G. H. dan A. Tamsil. 2010. Pembenihan Ikan Laut Ekonomis Secara Buatan. Yogyakarta.
  7. Kotellat, M., A. Whitten, S.N Kartikasari, & S. Wirjoatmojo. 1993. Freshwater Fish of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus edition limited.
  8. Latuconsina H. 2011. Distribusi spasial-temporal komunitas ikan padang lamun di perairan Teluk Ambon Dalam. Tesis. Magister Ilmu Perikanan-Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar. 200.
  9. Manickchand-Heileman, S. C. & D. A. T. Philipp. 1996. Reproduction, age and growth of the Caribbean red snapper (Lutjanus purpureus) in waters of Trindade and Tobago. Pp. 137- 149. In: Arreguín-Sanchez, F., J. L. Munro, M. C. Balgos & D. Pauly (Eds.). Biology, fisheries and culture of tropical groupers and snappers. ICLARM Co. Proc nf. Campeche, Mexico, 48: 449p.
  10. Syakir, M., K. Mansyur., S. Yusuf., D. Syam dan N. Aini. 2015. Pembelajaran Pengelolaan Terumbu Karang di Sekitar Lokasi Pengeboran Minyak dan Gas Lapangan Tiaka, Tomori Sulawesi Tengah. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan). 25(2): 88-95.
  11. Utomo, S. P. R., C. Ain dan Supriharyono. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan Karang di Daerah Rataan Dan Tubir pada Ekosistem Terumbu Karang di Legon Boyo, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Diponegoro Journal of Maquares. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. 2(4) : 81-90.
  12. Zahid, A., Simanjuntak, C.P.H., & Rahardjo, M.F., Sulistiono. (2011). Iktiofauna ekosistem estuari Mayangan, Jawa Barat. Jurnal Iktiologi Indonesia, 11(1), 77-85.