Main Article Content

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat komposisi jenis dan indeks ekologi ikan pada ekosistem lamun dan terumbu karang di Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara. Proses penangkapan ikan baik pada ekosistem padang lamun maupun terumbu karang menggunakan jaring insang dengan panjang 50 meter dan lebar 2 meter dan ukuran mesh size 2,5 inchi. Komposisi jenis hasil tangkapan pada ekosistem terumbu karang sebanyak 16 spesies yaitu Tylosurus crocodiles, Cheilio inermis, Gerres oyena, Choerodon robustus, Parupeneus berbirinus,  Sillago sihama, Hermigymnus melapterus, Lethrinus erythropterus, Lutjanus decussates, Lutjanus fulvilamma, Lutjanus bengalensis,  Siganus canaliculatus, Siganus chrysospilos, Caranx melampygus, Selar boops dan Cephalopholis microprion. Sedangkan pada ekosistem padang lamun sebanyak 13 spesies yaitu Myripristis burndti, Tylosorus strongylurus, Caranx melampygus, Siganus canaliculatus, Siganus chrysospilos, Sillago sihama, Lutjanus ehrenbergii, Lutjanus decussates, Lutjanus fulvilamma, Monotaxis granduculis, Parachaetodon ocellatus, Hermigymnus melapterus dan Sphyraena jello. Keanekaragaman jenis ikan baik pada ekosistem terumbu karang maupun padang lamun tergolong sedang, tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran jenisnya sangat merata. Hasil tangkapan jenis ikan antara ekosistem terumbu karang dan padang lamun memiliki kemiripan.

 

Kata Kunci : Ikan, lamun, terumbu karang

Article Details

How to Cite
Rina, R., Abubakar, S., & Akbar, N. (2018). KOMUNITAS IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DAN TERUMBU KARANG DI PULAU SIBU KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN. JURNAL ENGGANO, 3(2), 197–210. https://doi.org/10.31186/jenggano.3.2.197-210

References

  1. Abubakar, S dan A. Achmad. 2013. Tumbuhan Air(Panduan Pengajaran).LepKhair. Universitas Khairun. Ternate.
  2. Adrim, M. 1993. Pengantar Studi Ekologi Komunitas Ikan Karang dan Metode Pengkajian dalam Kursus Pelatihan Puslitbang Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
  3. Arief, F. 2007. Identifikasi Jenis-Jenis Ikan yang Tertangkap di Daerah Padang Lamun (Seagrass) Perairan Maitara Kecamatan Tidore Utara Kota. Skripsi. Jurusan MSP FPIK. Unkhair. Ternate.
  4. Bengen, D.G. 2003. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaannya.Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  5. Dahuri, R. 2003. Keanekaragam Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
  6. Hasan, M. I. 2002. Pokok-Pokok Materi Statsitik 2 (Statsitik Inferensi). Edisi kedua. Bumi Aksara. Jakarta.
  7. Lolombulan J. H. 2004. Statistik Pada Program Alih Tahun 2004.Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Manado.
  8. Ludwig, E.J and Reynolds. 1988. Statistical Ecology A Primer in Methods and Compting. John Wiley and Sons. New York.
  9. Lumaela, M. M. 2011. Komunitas Ikan pada Ekosistem Terumbu Karang dan Padang Lamun serta Penentuan Ukuran Mata Jaring Insang Dasar (Bottom gillnet) Di Pulau Donrotu Desa Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Hamlahera Barat. Skripsi. FPIK Prodi PSP. Unkhair. Ternate.
  10. Norau, S. 2010. Analisis Optimisasi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Lencam (Lethrinus lentjam) Di Kawasan Terumbu Karang Kepulauan Guraici Kabupaten Halmahera Selatan. Tesisi. Sekolah Pascasarjana ITB. Bogor.
  11. Peristiwady, T. 2006. Ikan-Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. Petunjuk Identifikasi. Penerbit LIPI. Jakarta.
  12. Rondo, M. 2004. Metodologi Analisis Ekologi Populasi dan Komunitas Biota Perairan. Program Pascasarjana. Unsrat. Manado.
  13. Suhud. 2009. Kajian Komunitas Ikan pada Ekosistem Padang Lamun di Pulau Sali Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan. Skripsi. Jurusan MSP. Unkhair. Ternate.
  14. Tomascik, T., A. J. Mah, A. Nontji dan M.K. Moosa. 1997. The Ecology of the Indonesia Seas. Part Two Periplus Edition (H. K). Ltd Singapore.
  15. Wibisono, M.S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana. Jakarta.