Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa berdasarkan maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kesimpatian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitin ini teknik dokumentasi. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung kesantunan berbahasa yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kesimpatian dalam acara diskusi ILC di TV One tayang pada tanggal 09 Maret 2019-26 maret 2019. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini, yaitu: (1) mengidentifikasi data, (2) mengklasifikasikan data dan memberi kode data, (3) menginterpretasi data berdasarkan maksim yang telah ditentukan, (4) menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam diskusi ILC yakni maksim kebijaksanaan (buatlah kerugian penutur sekecil mungkin dan buatlah keuntungan penutur sebesar mungkin), maksim kedermawanan (penutur harus membut keuntungan diri sendiri sekecil mungkin dan membuat kerugian diri sebesar mungkin), maksim penghargaan (kecamlah orang lain sedikit mungkin; pujilah orang lain sebanyak mungkin), maksim kesederhanaan (pujilah diri sedikit mungkin; kecamlah diri sendiri sebanyak mungkin, maksim pemufakatan (peserta tutur dapat saling membina kecocokan di dalam bertutur), maksim kesimpatian (peserta tutur dapat memaksimalkan sikap simpati)

Article Details

References

  1. Cahyaningrum, Fitria. 2018. Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Konteks Negosiasi di Sekolah Menengah Pertama. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
  2. Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Dari, Ayu Wulan. 2016. Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Pembelajaran Kelas VIII E SMPN 2 Kota Bengkulu. Universitas Bengkulu.
  5. Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia. Terjemahan M. D. D. Oka. 1983. The Principles Of Pragmatics. London: Longman Group UK.
  6. Markhama, dkk. 2009. Analisis Kesalahan dan kesantunan Berbahasa. Surakarta: muhammadiyah Universitas Press.
  7. Maulidi. 2015. Kesantunan Berbahasa pada Jejaring Sosial; Facebook. Universitas Tadulako.
  8. Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  9. Pranowo. 2009. Kesantunan Berbahasa Tokoh Masyarakat Ditinjau dari Aspek Pragmatik. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
  10. Rahardi, Kujana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
  11. Saori, Sofyan. 2006. Pendidikan Berbahasa Santun. Bandung: PT Genesindo.
  12. Sari, Scorpio Puspita. 2014. Analisis Kesantunan Berbahasa Berita On-Line: Pemberitaan Tentang Menteri Kelautan Dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Yogyakarta. Universitas Sebelas Maret.
  13. Wahida, Yeni Lailatul. 2016. Analisis Kesantunan Berbahasa Menurut Leech pada Tuturan Berbahasa Arab Guru Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  14. Yudyati, Rindy Loryta. 2014. Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Berkomentar. Universitas Muhamadiyah Surakarta