Main Article Content

Abstract

Makalah ini bertujuan mendiskripsikan fungsi pemarkah morfemik-i dalam kata turunan Bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dengan metode kepustakaan, yang berupa majalah’ femina‘ 29 Maret 2014, surat kabar mingguan’ minggu pagi’ 20 April 2014, surat kabar harian’ kedaulatan rakyat’ 26 Agustus 2015’ dan penulis sendiri sebagai penutur bahasa Indonesia. Selanjutnya data yang berupa pemarkah morfemik-i dalam kata turunan di analisis menggunakan teknik distribusional yang di lanjutkan dengan dua teknik lanjutan, yaitu teknik ekspansi dan teknik
parafrase. Prasil yang di peroleh dalam makalah ini, secara marfologis afiks-i mempunyai fungsi gramatik sebagai pembentuk pokok kata, dan membentuk suatu kata apabila mendapat prefiks men-, di- dan bentuk diri, serta mempunyai fungsi semantik a. Perbuatan dilakukan secara berulang-ulang, b. memberi apa yang tersebut pada bentuk dasar, c. mencabut atau mengupas apa yang tersebut pada bentuk dasar, d. Memasukkan sesuatu apa yang tersebut pada bentuk dasar, e. Menjadi apa yang tersebut pada bentuk dasar, dan f. Menyatakan makna kausatif. Selanjutnya secara sintaksis afiks-i mempunyai fungsi gramatik sebagai pembentuk a. Kata kerja transitif dan b. Sebagai pembentuk kata kerja dwitransitif. Dan mempunyai fungsi semantik a. Obyeknya menyatakan makna tempat, b. Obyeknya menyatakan makna penderita, c. Obyeknya menyatakan makna penerima, d. Obyeknya menyatakan makna tujuan, e. Obyeknya menyatakan
makna perserta, dan f. Obyeknya menyatakan makna perihal apa yang tersebut pada prasa/ kata yang mengikutinya (obyek).

Kata Kunci: fungsi, pemarkah morfemik-i, kata turunan, dan bahasa indonesia

Article Details