Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan guru bahasa Indonesia dalam menulis teks untuk siswa kelas VII SMP, mencakup 5 jenis teks, yakni teks laporan hasil observasi, teks tanggapan deskripsi, teks eksposisi, teks eksplanasi, dan teks cerita pendek. Metode penelitian yang digunakan, yakni metode deskriptif kuantitatif sederhana. Pengumpulan data menggunakan teknik tes menulis teks. Sumber data penelitian diambil pada 10 orang guru bahasa Indonesia yang mengajar siswa kelas VII SMPN di kota Curup. Analisis data menggunakan rumus rerata persentase. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan guru bahasa Indonesia dalam menulis teks untuk siswa kelas VII SMP mencapai rerata sebesar 77,45% berkategori baik. Secara khusus, berdasarkan jenis teks yang dibuat guru bahwa kemampuan menulis teks (1) laporan hasil observasi mencapai tingkat kemampuan sebesar 73,8% ketegori baik, (2) teks tanggapan deskripsi sebesar 75% termasuk kategori baik, (3) teks eksposisi mencapai sebesar 83% kategori sangat baik, (4) teks eksplanasi sebesar 68,8% kategori cukup, dan (5) teks cerita pendek sebesar 87% kategori sangat baik. Saran, untuk guru bahasa Indonesia di SMPN kota Curup, bahwa kemampuan menulis teks perlu terus ditingkatkan khususnya terkait semua jenis teks agar dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran secara lebih baik.

Kata Kunci: Kemampuan, Guru, Menulis, Teks


Article Details

References

  1. Bachman, Lyle F. 1990. Fundamental Considerations in Language Testing. Oxford: Oxford University Press.
  2. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks.
  3. Hadley, Alice Omaggio. 1993. Teaching Language in Context. Boston: Heinle & Heinle Publishers.
  4. Heaton, J.B. 1988. Writing English Language Tests. New York: Longman Group UK Limited.
  5. Jacobs, Holly L., et.al. 1981. Testing ESL Composition: A. Practical Approach. Massacheserttes: Newbury House Publishers, Inc.
  6. Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning: What it is and why it’s here to stay. Callifornia: Corwin Press, Inc.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VII. Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2014. Buku Guru: Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  9. Latief, Muh. Adnan. 2002. “Pengembangan Bahan Ajar Kontekstual Bahasa Inggris SLTP Cawu 2 Untuk 6 Provinsi di Kalimantan dan Sulawesi”, Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 12 Nomor 1, Juni.
  10. Nur, Muhammad. 2001. “Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual”, Makalah Pelatihan TOT Guru Mata Pelajaran SLTP dan MTs, Juni.
  11. Sevilla, Consuelo G, dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Terjemahan Alimuddin Tuwu. Jakarta: UI Press.
  12. Wiratno, Tri. 2014. “Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Teks dalam Kurikulum 2013”. Materi Pelatihan Instruktur Nasional Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
  13. Yulistio, Didi. 2012. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Penalaran Terhadap Keterampilan Menulis”, Disertasi Tidak Diterbitkan. Jakarta: UNJ.