Main Article Content

Abstract

Pemeliharaan kesehatan sangat penting untuk dilakukan. Semakin terpelihara kesehatan ditunjukkan dengan semakin baiknya kondisi kebugaran jasmani seseorang. Kebugaran jasmani atau kesegaran jasmani akan mendukung dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Peningkatan kebugaran jasmani dapat tingkatkan dengan olahraga atau kegiatan rutin. Telah banyak program peningkatan kebugaran jasmani yang dilakukan, baik itu dengan biaya yang murah dan menyenangkan. Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa kebugaran jasmani sangat penting bagi siapapun terutama bagi atlet dan mahasiswa pendidikan olahraga. Kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan melalui serangkaian tes, seperti lari cepat 60 meter, tes gantung angkat tubuh 60 detik, tes loncat tegak,  tes baring duduk 60 detik, dan tes lari dengan jarak tempuh 1200 meter. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif, populasi penelitian ini mahasiswa pendidikan olahraga tahun akademik 2019/2020 Universitas Quality Berastagi sebanyak 15 orang dengan kategori usia respoden yaitu 16-19 tahun. Hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa peneliti memberikan kesimpulan bahwa tingkat kebugaran mahasiswa pendidikan olahraga tahun akademik 2019/2020 Universitas Quality Berastagi termasuk dalam kategori skor baik dengan jumlah mahasiswa sebanyak 9 orang (60%) dari total keselurahan responden sebanyak 15 orang.

Article Details

How to Cite
Sinuraya, J. F., & Barus, J. B. N. B. (2020). TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA TAHUN AKADEMIK 2019/2020 UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 23–32. https://doi.org/10.33369/jk.v4i1.10359

References

  1. Al-Jamil, A. H., & Sugihartono, T. (2018). ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DI KOTA BENGKULU. KINESTETIK, 2(1), 118-125.
  2. Darmawan, I. (2017). Upaya meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui penjas. Prosiding Seminar Nasionalprofesionalisme Tenaga Profesi Pjok,444-453.
  3. Elzandri, R. Dewi, K. (2018). Profil kebugaran jasmani pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2012, Tarumanagara Medical Journal 1(1): 151-156.
  4. Firmana, I. (2018). Kontribusi Kegiatan Hiking Terhadap Kebugaran Jasmani Anak Perempuan Yang Gemar Bermain Futsal. JUARA?: Jurnal Olahraga. doi: 10.33222/juara.v3i1.214.
  5. Juniarsyah, A. D., Apriantono, T. and Adnyana, I. K. (2017). Karakteristik Fisiologi Pemain Futsal Profesional Dalam Dua Pertandingan Berturut-Turut. Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan. doi: 10.5614/jskk.2017.2.2.1.
  6. Muhammadiah. (2011). Pengaruh Metode Latihan Lari Percepatan Dan Lari Interval Terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan. 3(3) 87-101
  7. Muspita, M., Kamarudin, K. Fernando, R. (2018). Profil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Penjaskesrek Semeter I FKIP UIR Tahun 2015/2016. Jurnal. Sport AREA. 3(1);https://doi.org/10.25299/sportarea.2018.vol3(1).1306
  8. Prakoso, D. P. and Hartoto, S. (2015). Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Siswa Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Bolavoli di SMS DR.Soetomo Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.3(1); 9 - 13.
  9. Nosa AS, Faruk M. (2013). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Lumajang. Jurnal Prestasi Olahraga.1(1);1-8.
  10. Prasetio, E., Sutisyana, A., & Ilahi, B. R. (2017). TINGKAT KEBUGARAN JASMANI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH PADA SISWA SMP NEGERI 29 BENGKULU UTARA. KINESTETIK, 1(2).
  11. Saputra, S. (2019). STUDI KEBUGARAN JASMANI MENGGUNAKAN METODE HARVARD STEP TES PADA MAHASISWA PENJAS SEMESTER VI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN AKADEMIK 2018-2019. KINESTETIK, 3(2), 193-197.
  12. Solihin, M.R.D., Anwar.F., Sukandar, D. (2013). Kaitan Antara Status Gizi,Perkembangan Kognitif, Dan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Prasekolah’, Penelitian Gizi dan Makanan.
  13. Suharjana (2013). Analisis Program Kebugaran Jasmani Pada PUSAT-Pusat Kebugaran Jasmani Di Yogyakarta. MEDIKORA.
  14. Tegeh, I. M. and Kirna, I. M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan Dengan Addie Model. Jurnal Ika.
  15. Utama, A. M. B. (2011) ‘Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani’, Pendidikan Jasmani Indonesia.
  16. Yane, S., Arifin, Z. Fuzita, M. (2016) ‘Analisis Tingkat Kesegaran Jasmani Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek IKIP PGRI Pontianak’, jurnal Pendidikan oOahraga.
  17. Widaninggar, W. (2010). Tes kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Umur 10-12 Tahun. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.