Main Article Content

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kecemasan dan Percaya Diri Atlet Panjat Tebing Sumatera Selatan sebelum pertandingan . Sampel pada penelitian ini berjumlah 30  atlet daerah. Metode yang digunakan adalah survei dengan  angket sebagai intrumen pengambilan data. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian tingkat kecemasan dan percaya diri atlet pelatda cabang olahraga Panjat tebing sebelum menghadapi pertandingan dan pada saat bertanding, pada faktor intrinsik dan ekstrinsik, Untuk hasil analisis kecemasan faktor intrinsik dalam kategori rendah 14.78%, hal ini berarti kecemasan atlet panjat tebing sebelum menghadapi pertandingan dipengaruhi oleh faktor intrinsik. sedangkan untuk hasil analisis kecemasan faktor ekstrinsik dalam kategori tinggi 85.22%, hal ini berarti kecemasan atlet panjat tebing sebelum menghadapi pertandingan sangat dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik. Sedangkan hasil Untuk hasil analisis percaya diri faktor intrinsik dalam kategori tinggi 80.245% hal ini berarti percaya diri atlet panjat tebing pada saat pertandingan dipengaruhi oleh faktor intrinsik. Untuk Hasil analisis faktor ekstrinsik dalam kategori tinggi 19.755%. hal ini berarti percaya diri atlet panjat tebing pada saat pertandingan sangat dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik.

 

Article Details

How to Cite
Hardiyono, B. (2020). TINGKAT KECEMASAN SEBELUM BERTANDING DAN PERCAYA DIRI PADA SAAT BERTANDING ATLET PELATDA PENGPROV FPTI SUMATERA SELATAN. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 47–54. https://doi.org/10.33369/jk.v4i1.10399

References

  1. Azwar, Saifuddin. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Citra Permana, S. (2017). Pengaruh Latihan Mental Pettlep Imagery Terhadap Motivasi Dan Hasil Panjat Tebing Kategori Rintisan: Study Eksperimen Pada Atlet Panjat Tebing Kabupaten Pandeglang. Banten (Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
  3. Gunarsa, D Singgih. (2008). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: Gunung Mulia.
  4. Hustdarta. 2010. Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.
  5. Hardiyono, B. 2019. “The effect of the dominant muscle strength and self confidence on the results climb of the rock climbing’s athlete”. Jurnal SPORTIF?: Jurnal Penelitian Pembelajaran, Vol. 5 (1), 124-139 https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v5i1.12857.
  6. Hardiyono, B. 2019, “Pengaruh Latihan Tiga Gerakan Push Up Terhadap Kemampuan Kekuatan Atlet Porwil Panjat Tebing Sum-Sel” Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 18 (2), Juli – Desember 2019: 72 – 78 DOI: https://doi.org/10.24114/jik.v18i2.15844.
  7. Kurniawan Abadi, A. N. A. N. G. (2016). Pembinaan Cabang Olahraga Panjat Tebing Di Federasi Panjat Tebing Indonesia Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 4(4).
  8. Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  9. Komarudin dan Yusuf H. Psikologi Olahraga. Latihan Keterampilan Mental dalam Olahraga Kompetitif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  10. Mylsidayu, Apta. (2015). Psikologi olahraga. Jakarta : PT Bumi Aksara.
  11. Setiadarma, Monty P. (2000:10-11), Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta ; Pustaka Sinar Harapan.
  12. Nugroho, D. (2014). Analisis Gerak Dasar Panjat Tebing. Jurnal Phederal Penjas, 9(2).
  13. Satrianingsih, B., & Yusuf, P. M. (2018). Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Perut Terhadap Kemampuan Panjat Tebing Nomor Speed Classic Dalam Cabang Olahraga Panjat Tebing Pada Atlet Fpti Ntb. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2(1), 62-67.
  14. Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  15. Tangkudung, James dan Apta Mylsidayu. 2017. Mental Training Aspek-Aspek Psikologi dalam Olahraga. Bekasi: Cakrawala Cendikia.
  16. Wijaya, R., Yarmani, Y., & Sugihartono, T. (2017). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Tangan Terhadap Kecepatan Memanjat Pada Olahraga Panjat Tebing di Ukm Pecinta Alam Universitas Bengkulu. Kinestetik?: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1(1), 20–27.