Main Article Content

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan hasil Latihan penguasaan Senam Poco-Poco Olahraga Menggunakan Metode Konvensional dan Instruksional Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Di SDN 75 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel berjumlah 40 orang, dengan desain yang digunakan adalah two group Pre test-post test design. Instrumen penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan Hasil Latihan Senam Poco-Poco Olahraga menggunakan metode konvensional dan instruksional siswa laki-laki dan perempuan. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA. Hasil peneliti ini diperoleh f-hitung 38.70 lebih besar dari  f-tabel 2.86, artinya ada perbedaan yang signifikan dari Hasil Latihan Senam Poco-Poco Olahraga Menggunakan Metode Konvensional dan Instruksional Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Di SDN 75 Kota Bengkulu. Artinya dari kedua kelompok metode konvensional dan intruksional, metode intruksional adalah metode yang lebih baik. Pada kelompok metode konvensional dan intruksional siswa perempuan lebih baik dari pada siswa laki-laki. Siswa laki-laki metode intruksional lebih baik dari pada siswa laki-laki metode konvensional.

 

Keywords

Konvensional Intruksional Senam Poco-Poco Olahraga

Article Details

How to Cite
Canggih, H. M., Sugihartono, T., & defliyanto, D. (2018). PERBEDAAN HASIL LATIHAN SENAM POCO-POCO OLAHRAGA MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN INSTRUKSIONAL SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SDN 75 KOTA BENGKULU. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 2(2), 202–214. https://doi.org/10.33369/jk.v2i2.8743

References

  1. Atmaja.P. (2014). Psikologi Anak. : Rajagrapindo Persada.
  2. Aqib.Z, Ali M. (2016). Kumpulan Metode pembelajaran. Bandung : CV.Yrama widya.
  3. Ardiansyah.J. (2008). Perbandingan Metode Latihan Konvensional dengan Metode Sistem Individu Terhadap Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh di SDN 46 air bening Bermani Ulu. Bengkulu. Universitas Bengkulu.
  4. Arsyad.A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: Rajagrapindo Persada.
  5. Bozi.N. (2010). Perbedaan Hasil Latihan Passing Bawah antara Metode Lansung dan tidak Lansung dalam Permainan Bola Voli Siswa Kelas V SD Negeri 130 Seluma. Bengkulu. Universitas Bengkulu.
  6. Dini Rosdiani. (2013). Dinamika olahraga dan pengembangan nilai. Bandung: Alfabeta.
  7. Haryono.A, Arief SS, Rahardjo. (2014). Media pendidikan. Jakarta : Rajagrapindo Persada.
  8. Insanistyo.B. (2014). Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga.Bengkulu: Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu.
  9. Kemenpora. (2016). Senam Poco-poco Olahraga. FOKBI.
  10. Mahmud. H. (2017). Pendidikan Karakter. Bandung : Alfabeta.
  11. Pujianto.D, Bayu I. (2013). Dasar-dasar penelitian pendidikan Jasmani. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
  12. Rusman. (2014). Model-model pemeblajaran. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
  13. Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  14. Sori. E. (2014). Penerapam model pembelajaran langsung dengan media video untuk meningkatkan kemampuan lempar turbo siswa kelas V SDN 04 Lebong atas. Bengkulu : Universitas Bengkulu
  15. Supardi. (2017). Statistik Penelitian Pendidikan : PT PT Rajagrafindo Persada.
  16. Syahara. S. (2008). Dasar-dasar Senam. Jakarta : Univerisas Terbuka.
  17. Wiarto. G. (2015). Inovasi pembelajaran dalam pendidikan jasmani. Yogyakarta : Laksitas.
  18. Tangkudung, James. (2012). Kepelatihan Olahraga Pembinaan Prestasi Olahraga. Jakarta: Cerdas jaya
  19. __________,(2016).Macam-macam Metodologi Penelitian. Jakarta: Lensa Media Pustaka Indonesia
  20. __________,(2018). Sport Psychometrics Dasar–dasar dan instrument Psikometri. Depok :Rajagrafindo persada