Main Article Content

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan terhadap akurasi servis atas bola voli pada peserta ekstrakurikuler putri di SMAN 2 Seluma. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan metode survei, Sampel penelitian menggunakan total sampling kemudian pengambilan data penelitian dengan teknik tes. Analisis statistik yang digunakan adalah uji lineritas, uji normalitas, uji hipotesis. Hasil penelitian Kekuatan otot lengan memiliki hubungan positif dengan kemampuan akuarsi servis bola voli dengan thitung = 2,34 > ttabel = 2,093 dan memberikan kontribusi sebesar 23%, Koordinasi mata tangan memiliki hubungan positif dengan kemampuan akuarsi servis bola voli, dan Kekuatan otot lengan dan Koordinasi mata tangan secara bersama-sama memiliki hubungan positif dengan kemampuan akuarsi servis bola voli pada siswi ekstrakurikuler di SMAN 2 Seluma, dengan thitung = 3,38 > ttabel = 2,093 dan memberikan kontribusi sebesar 48%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan secara bersama-sama memiliki hubungan positif dengan akurasi servis atas bola voli. 

Keywords

Kekuatan Otot Lenga Koordinasi Mata Tangan Servis Atas

Article Details

How to Cite
Saptiani, D., sugiyanto, sugiyanto, & syafrial, syafrial. (2019). HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP AKURASI SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA PESERTA PUTRI EKSTRAKURIKULER DI SMAN 2 SELUMA. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(1), 42–50. https://doi.org/10.33369/jk.v3i1.8810

References

  1. Ahmadi, Nuril. 2007. Suatu Gerakan Dalam Permainan Bolavoli. Jakarta: Universitas terbuka.
  2. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Arsil. 2010. Penelitian Tes Koordinasi Mata Tangan. Jakarta: Universitas Terbuka.
  4. Barlian, Eri. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Padang: Sukabina Press.
  5. Beutelstahl, Dieter. 2001. Pengertian Servis Dalam Permainan Bolavoli. Jakarta:
  6. Universitas terbuka.
  7. Bompa, Tudor O. 2000. Kooordinasi Mata Tangan. Jakarta: Universitas terbuka.
  8. Candrawati, Y., & Ilahi, B. R. (2018). EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SMK NEGERI DI KOTA BENGKULU. KINESTETIK, 2(1), 44-48.
  9. Depdikbud. 1994. Undang-Undang RI. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  10. Edwan, Ari, dan Bogy. 2017. “Pengaruh Metode Latihan Plyometric Terhadap Kemampuan Jumping Smash Bola Voli Siswa Ekstrakurikuler SMPN 1 Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang” Jurnal Kinestetik, Vol. 1 (1).
  11. Fenanlampir, Albertus dan Muhammad Muhyi Faruq. 2015. Tes & Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CVANDI OFFSET.
  12. Hanggara, D., & Ilahi, B. R. (2018). IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA N 1, 2 DAN 3 BENGKULU TENGAH. KINESTETIK, 2(1), 16-22.
  13. Herianto, H., Yarmani, Y., & Sutisyana, A. (2018). ANALISIS KEMAMPUAN OPEN SPIKE PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMPN 18 KOTA BENGKULU. KINESTETIK, 2(2), 160-165.
  14. Ismaryati. 2009. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press.
  15. Mukholid, Agus. 2010. Pengertian Passing Dalam Permainan Bolavoli. Jakarta: Universitas terbuka.
  16. Sutisyana, A., & Ilahi, B. R. (2017). PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG. KINESTETIK, 1(1).
  17. Syarifuddin, Aip. 1997. Sejarah dan Teknik Permainan Bola Voli. Jakarta: Rineka Cipta.
  18. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 2. 1989. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.