Main Article Content

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Beban Berbasis Pantai Terhadap Peningkatan Kemampuan Lari 50 Meter Siswa  Ekstrakurikuler SMP Negeri 8 Kaur. Penelitian ini adalah penelitian penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen (semu). Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest-postes Design. Populasi adalah siswa putra SMP Negeri 8 Kaur dan sampelnya berjumlah 30 siswa dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes digunakan pada pretes dan posttes. Setelah proses perlakuan diperoleh data rata-rata pretes 10,52 dan rata-rata posttes adalah 9,42. Berdasarkan uji statistic diperoleh thitung sebesar 3,28 dan ttabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 1,69913. Karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja dapat diterima. artinya bahwa latihan otot tungkai berbasis beban pantai berpengaruh terhadap peningkatan prestasi lari 50 meter.

Keywords

Otot Tungkai Beban Berbasis Pantai Kemampuan Lari 50 Meter

Article Details

How to Cite
Julianto, A., Sugihartono, T., & Sutisyana, ari. (2019). PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN BEBAN BERBASIS PANTAI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN LARI 50 METER SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 8 KAUR. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(2), 157–164. https://doi.org/10.33369/jk.v3i2.8910

References

  1. Aisyah, D.K. 2015. Pengaruh Latihan Rope Jump Dengan Metode Interval Training Terhadap Kekuatan Otot Tungkai. Jurnal kesehatan olahraga http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/7/universitas%20negeri%20makassar-digilib-unm-suriahhana-318-1-1.ibus-h.pdf. (Diakses 28 januari 2019 pukul 20,00 wib)
  2. Bintoro, R.T. 2015. Perbendingan Tingkat Daya Ledak Tungkai Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli Di Kabupaten Kebumen Antara Siswa SMK Negeri 1 Puring Dengan Siswa SMK Negeri 2 Kebumen : Universitas Negeri Yogyakarta
  3. Candra, Roky. 2015.Hubungan kecepatan lari 50 meter dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh siswi kelas XI MIPA 2 sosiologi SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan
  4. Chan, Faizal. 2012. Strength Training (Latihan Kekuatan). Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan. https://www.online journal.unja. ac.id/index. php/csp/article /download/ 703/631. (Diakses 26 januari 2019 pukul 19,00 wib)
  5. Hanafi, Suriah. 2010. Efektifitas Latihan Beban Dan Latihan Pliometrik Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kecepatan Reaksi. Jurnal ILARA. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/viewFile/11171/7666. (Diakses 26 januari 2019 pukul 20,00 wib)
  6. Handoyo, A. 2010. Lari Jarak Pendek. Jakarta: Nobel Edumedia
  7. Kurniawan, Feri. 2011. Buku Pintar Olahraga. Jakarta: Laskar Askar
  8. Lubis, Johansyah. 2013. Panduan Praktis Penyusunan Progaram Latihan. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada
  9. Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta : Direkorat Jendral Olahraga
  10. Prasetiyo, Adi. 2015.Pengembangan Media Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Materi Guling Depan Untuk SMP kelas VI. Universitas Negeri Yogyakarta
  11. Prayitno, B. A., & Arwin, A. (2019). MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI JARAK 60 METER DENGAN MEDIA YANG DIMODIFIKASI SISWA KELAS XI IPS 1 TA 2018/2019 SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU. KINESTETIK, 3(1), 34-41.
  12. Pujianto, Dian, dkk. 2013. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Jasmani. Bengkulu: FKIP Universitas Bengkulu
  13. Rakhmawati, S,D. 2017. Peningkatan kemampuan lari sprint dengan menggunakan metode latihan lari di pasir pada siswa peserta ekstrakurikuler atletik SMK Negeri 1 Gombong Kabupaten Kebumen: Universitas Negeri Yogyakarta
  14. Riwansyah, R. 2016. Kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan lari sprint 50 meter pada Mahasiswa semester IV Penjaskesrek Universitas Bengkulu
  15. Saputra, Hengki. 2017. Pengaruh Latihan Lari Bolak-balik Menggunakan Beban Kaki Terhadap Peningkatan Kemampuan Dribbling Pada Pemain Futsal Jugador Andalas FC Kota Bengkulu: Universitas Bengkulu
  16. Sidik, D,Z. 2014. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  17. Subagiyo. 2004. Perencanaan Pembelajaran Penjaskesrek. Jakarta: Universitas Terbuka
  18. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
  19. _______. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
  20. Wiarto, Giri. 2013. Atletik. Yogyakarta: Graha Ilmu
  21. _________. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu
  22. Widodo,.dkk. 2014. Perbedaan Latihan Lari Cepat Ditambah Latihan Double Leg Bound dan Alternate Leg Bound Terhadap Kecepatan Lari 50 Meter Pada Pelari Pemula. Journal of Sport Sciences and Fitness.
  23. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf/article/download/6237/4704. (Diakses 2 maret 2019 pukul 17,00 wib).