Main Article Content

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh latihan pliometrik standing long jump (broad jump) dan standing jump terhadap lompat jauh gaya gantung atlet atletik provinsi Bengkulu di PPLP Bengkulu. Lompat jauh adalah olahraga yang mengabungkan kecepatan, kekuatan, kelenturan, daya tahan, power, dan ketepatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan menggunakan desain One-Group Pretest-posttes Desing. Penelitian ini dilaksanakan di PPLP Provinsi Bengkulu terpatnya dilapangan PPLP Provinsi Bengkulu. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes lompat jauh gaya gantung. Sampel dalam penelitian ini atlet atletik lompat jauh Provinsi Bengkulu di PPLP Provinsi Bengkulu yang berjumblah 12 orang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, dengan teknik sampling purposive. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan t-test. Berdasarkan hasil perhitungan statistik hasil uji-t kelompok eksperimen 1 diperoleh thitung sebesar 4.328 lebih besar dari ttabel sebesar 2.571 dan taraf singnifikan 5%, Sedangkan kelompok eksperimen 2 diperoleh thitung sebesar 4.284 lebih besar dari ttabel sebesar 2.571 dan taraf singnifikan 5%. Hal ini menunjukan adanya peningkatan sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan sehinga hipotesis penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak. Sehinga dapat disimpulkan bahwa latihan pliometrik standing long jump (broad jump) dan standing jump dapat meningkatkan prestasi lompat jauh gaya gantung.

 

Keywords

Pliometrik Broad Jump Lompat Jauh Gaya Gantung

Article Details

How to Cite
Yukarda, A., Pujianto, D., & Arwin, A. (2019). PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK STANDING LONG JUMP (BROAD JUMP) DAN STANDING JUMP TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA GANTUNG ATLET ATLETIK LOMPAT JAUH PROVINSI BENGKULU DI PPLP BENGKULU. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(2), 216–222. https://doi.org/10.33369/jk.v3i2.8923

References

  1. Djumidar, (2015). Dasar-dasar Atletik. Jakarta : Universitas Terbuka
  2. Ismail, F. P., Arwin, A., & Sugihartono, T. (2017). PERBEDAAN LATIHAN NAIK TURUN TANGGA TUNGGAL (SATU TANGGA) DENGAN NAIK TURUN TANGGA JAMAK (ENAM TANGGA) TERHADAP KEMAMPUAN LARI SPRINT 60 METER SISWA KELAS V SD NEGERI 69 KOTA BENGKULU. KINESTETIK, 1(1).
  3. Manuel Jose Ballesteros, (1993). Pedoman Dasar Melatih Atletik. Stadion Madya : PASI & IAAF.
  4. Pitria, Tono, dan Arwin. 2019. “Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Single Leg Speed Hop dan Double Leg Speed Hop Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Di SMA Negeri 08 Bengkulu Utara”. Jurnal Kinestetik, Vol. 3 (1).
  5. Suharno, (1993). Metode Pelatihan. Jakarta : Koni Pusat.
  6. Sugiyono,(2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
  7. Widiastuti, (2001). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta : PT Bumi Timur Jaya