Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses dan makna beroyal pada bimbang pernikahan suku Melayu di Desa Pasar Bembah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif etnografi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada informan yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai tradisi beroyal pada masyarakat Pasar Bembah. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Pasar Bembah Kecamatan Air Napal Bengkulu Utara. Analisis data dilakukan melalui, penerjemahan, pengelompokkan, pemaknaan, penafsiran, dan penyimpulan. Hasil penelitian bahwa dalam pertunjukan beroyal dilaksanakan sebelum pesta pernikahan yang berupa berbalas pantun antar pemuda-pemudi yang diiringi alat musik kecapi, biola, dan ketipung yang dimainkan oleh ibu-ibu atau bapak-bapak. Beroyal memiliki makna penghubung antar pemuda-pemudi dengan berpantun. Pantun yang disampaikan bermakna nasihat-nasihat tentang kehidupan, sindiran, nilai-nilai dalam bermasyarakat, ekonomi dan lain sebagainya. Tujuannya adalah mempererat tali silahturahmi antar pemuda-pemudi dan ajang pencarian jodoh. Namun tidak menghilangkan aspek kesopanan dan sesuai dendan ajaran agama.
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Amir, D. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional.
- Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain: PT Utama Grafiti.
- Endraswara. 2006. Metode, Teori, Teknik, Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
- Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
- Rahardi, Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga.
- Ratna, N. k. 2014. Karya Sastra, Seni, Budaya dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: PustakaPelajar.
- Sedyawati, E. 2012. Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
References
Amir, D. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional.
Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain: PT Utama Grafiti.
Endraswara. 2006. Metode, Teori, Teknik, Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Rahardi, Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga.
Ratna, N. k. 2014. Karya Sastra, Seni, Budaya dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Sedyawati, E. 2012. Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.