Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses dan makna beroyal pada bimbang pernikahan suku Melayu di Desa Pasar Bembah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif etnografi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan  wawancara kepada informan yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai tradisi beroyal pada masyarakat Pasar Bembah. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Pasar Bembah Kecamatan Air Napal Bengkulu Utara. Analisis data dilakukan melalui, penerjemahan, pengelompokkan, pemaknaan, penafsiran, dan penyimpulan. Hasil penelitian bahwa dalam pertunjukan beroyal dilaksanakan sebelum pesta pernikahan yang berupa berbalas pantun antar pemuda-pemudi yang diiringi alat musik kecapi, biola, dan ketipung yang dimainkan oleh ibu-ibu atau bapak-bapak. Beroyal memiliki makna penghubung antar pemuda-pemudi dengan berpantun. Pantun yang disampaikan bermakna nasihat-nasihat tentang kehidupan, sindiran, nilai-nilai dalam bermasyarakat, ekonomi dan lain sebagainya. Tujuannya adalah  mempererat tali silahturahmi antar pemuda-pemudi dan ajang pencarian jodoh. Namun tidak menghilangkan aspek kesopanan dan sesuai dendan ajaran agama.

Article Details

How to Cite
Rahwanda, A., Agustina, E., & Sarwono, S. (2020). PANTUN PADA SENI PERTUNJUKAN BEROYAL DALAM BIMBANG PERNIKAHAN SUKU MELAYU DI DESA PASAR BEMBAH. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3(3), 253–260. https://doi.org/10.33369/jik.v3i3.11627

References

  1. Amir, D. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional.
  2. Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain: PT Utama Grafiti.
  3. Endraswara. 2006. Metode, Teori, Teknik, Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
  4. Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  5. Rahardi, Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga.
  6. Ratna, N. k. 2014. Karya Sastra, Seni, Budaya dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: PustakaPelajar.
  7. Sedyawati, E. 2012. Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.