Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dan mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode pada penyiar di radio Setiawana 97, 2FM Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah teknik rekam dan teknik wawancara. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data ada lima tahap yaitu pentranskripsikan data, penyeleksian data, pengklasifikasiandata, penafsiran dan penyimpulan data. Dalam penelitian ini ditemukan adanya bentuk campur kode yang berbentuk kata berupa kata nomina dasar, nomina turunan, verba dasar, verba turunan, ajektiva dasar, numeralia dasar, konjungsi, reduplikasi dan kategori fatis. campur kode yang berbentuk frasa berupa frasa nomina, verba, reduplikasi, ajektiva dan preposisi. Dan campur kode yang berbentuk klausa, serta faktor-faktor yang mempengaruhi  terjadinya campur kode pada bahasa yang digunakan oleh penyiar radio pada saat melakukan siaran. Hasil analisis data ditemukan bentuk campur kode yang berasal dari enam bahasa yaitu, BKL, BING, BJW, BPM, BAR, BGR. Bentuk campur kode berupa kata misalnya nak, lagunyo, siapo, request, urung, break, Bentuk campur kode berupa frasa misalnya jugo kksnyo, mintak lagunyo, idak ado,  dan bentuk campur kode berupa klausa misalnya request samo kawan kito, punyo mete tapi kalo misalnyo,  misalnyo idak ado mete ko. Faktor-faktor  yang menyebabkan terjadinya campur kode yakni (1) kebiasaan penutur, (2) pengaruh lingkungan tempat tinggal, (3) konteks situasi agar lebih santai dan akrab dengan pendengar, (4) menggunakan istilah yang lebih populer agar terlihat lebih keren, (5) untuk membangkitkan  rasa humor, dan (6) latar belakang suku / asal penutur.

 

Kata kunci: campur kode, bahasa, penyiar, radio setiawana 97,2 FM

Article Details

How to Cite
Wulandari, S., Wardhana, D. E. C., & Rahayu, N. (2020). CAMPUR KODE BAHASA PENYIAR RADIO SETIAWANA 97,2FM KECAMATAN ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA. Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(3), 393–404. https://doi.org/10.33369/jik.v4i3.12881

References

  1. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina.2014.Sosiolinguistik Pengenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Djajasudarma, Fatimah. T. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT.Eresco.
  3. Lapasau, Merry, dan E. Zaenal Arifin. 2016. Sosiolinguistik. Jakarta: Pustaka Mandiri.
  4. Masnur Muslich. 2010. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
  5. Ramlan.2005. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis.Cetakan Kesembilan. Yogyakarta: C.V Karyono
  6. Suandi,Nengah. 2014. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.