Main Article Content

Abstract

Salah satu kajian dari bidang ilmu semantik adalah mengenai jenis makna dan salah satunya adalah jenis makna asosiatif atau makna asosiasi. Penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana masyarakat Melayu di Kabupaten Batu Bara memilih kata-kata serta mengasosiasikan secara tersirat kata-kata tersebut dengan benda dii luar bahasa kemudian dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk bait-bait pantun dan kemudian digunakan untuk  menyampaikan maksud dan tujuan dalam acara  merisik pada upacara adat perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan bentuk penelittiannya adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pantun dalam acara merisik. Sumber data yang digunakan adalah buku dan datanya adalah data tertulis. Pemerolehan data dilakukan dengan cara mengumpulkan buku yang berkaitan dengan pantun merisik. Selanjutnya data yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan teknik transkripsi, klasifikasi data dan analisis data dan terakhir dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data yang diperoleh menemukan tiga aspek makna asosiasi yang dipakai yaitu asosiasi tinggi, asosiasi berat, asosiasi besar, asosiasi keterbukaan dan ketegasan.

Article Details

How to Cite
Prayogo, P., Harahap, R., & Mulyani, R. (2021). MAKNA ASOSIATIF DALAM PANTUN MERISIK PADA MASYARAKAT MELAYU BATU BARA. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(2), 183–191. https://doi.org/10.33369/jik.v5i2.16521

References

  1. Alwi, Hasan dkk, Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2010
  2. Chaer, Abdul, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
  3. Chaer, Abdul, Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
  4. Kasopa, Jeaneta Krisya, Makna Asosiatif dalam Kitab Mazmur. Manado: Universitas Sam Ratulangi, 2017.
  5. Kridalaksana, Harimurti, Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2009.
  6. Leech, Geoffrey, Semantics The Study of Meaning. Second ed. Great Britain:
  7. Penguin Books, 1981.
  8. Mahsun, Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Perss, 2012.
  9. Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
  10. Mwihaki, Alice, Meaning as Use : a Functional View of Semantics and
  11. Pragmatics, 2004.
  12. Nawawwi, Metode Penelitian Bahasa. Jakarta. Rajawali Perss, 2012.
  13. Pateda, Mansoer, Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.
  14. Sinar, Tengku Silvana, Kearifan Lokal Berpantun dalam Perkawinan Adat Melayu Batu Bara. Medan: USU Press, 2011.
  15. Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2010.