Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna bahasa gaul dalam media sosial Tiktok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian ini berasal dari tuturan atau ujaran bahasa gaul yang terdapat pada fitur komentar dalam media sosial Tiktok. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Langkah-langkah analisis data ada empat tahap yaitu, identifikasi data, klasifikasi data, analisis data dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh enam bentuk bahasa gaul yang terdapat di dalam media sosial Tiktok, yaitu;  (1) bentuk singkatan (pen, gans, bet, fyp, gws, dc, p); (2) bentuk serapan (omaygatt, epribadeh, njungkel, membagongkan, insekiur, gais, fens); (3) bentuk akronim (boty, slowmo, gercep, salting, cogan, salpok); (4) bentuk metatesis (sabi, kuy, kane, ngab;  (5) bentuk kontraksi bund, notif);  (6) bentuk pemenggalan (gan, kak, bang). Makna yang didapatkan dalam bahasa gaul yaitu makna yang menyatakan pujian, bersimpati, ucapan selamat, pernyataan, penyampaian, pengakuan, harapan, permintaan dan ajakan. Simpulan penelitian bahwa bahasa gaul merupakan hasil kreatifitas dari para pengguna bahasa gaul itu sendiri yang meciptakan berbagai bentuk. Bentuk yang ditemukan dalam bahasa gaul media sosial Tiktok yaitu, bentuk singkatan, bentuk serapan, bentuk akronim, bentuk metatesis, bentuk kontraksi, dan bentuk pemenggalan. Makna yang terdapat dalam bahasa gaul yaitu makna yang sesuai dengan konteks penggunaan yaitu makna yang menyatakan pujian, pernyataan, harapan, ajakan, rasa simpati, penyampaian, bertanya dan ucapan selamat. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti bahasa gaul dengan kajian ilmu yang berbeda seperti dengan menggunakan kajian sosiolinguistik dengan rumusan masalah penggunaan dan pembentukan bahasa gaul dalam media sosial seperti Snack Video dan Helo.

Article Details

How to Cite
Putri, Y. S., Basuki, R., & Djunaidi, B. (2021). BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(3), 315–327. https://doi.org/10.33369/jik.v5i3.17159

References

  1. Achmad dan Alex Abdullah. 2013. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga.
  2. Kridalaksana, Harimurti. 2009. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
  3. Leech, Geoffrey. 2015. Prinsip - prinsip Pragmatik.Terjemahan M.D.D Oka. Jakarta: Universitas Indonesia.
  4. Mastuti, Indari. 2008. Bahasa Baku vs Bahasa Gaul . Jakarta: Hi-Fest Publishing.
  5. Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  6. Ramlan. 2009. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Cetakan ke-13. Yogyakarta: C.V
  7. Karyono.
  8. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Morfologi. Angkasa Bandung: Bandung.
  9. Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: ANDI