Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menguraikan mengapa peristiwa

212 itu terjadi dan nilai moral yang terdapat pada novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, langkah-langkah pengumpulan data adalah (1) membaca novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas secara keseluruhan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang karya, (2) membaca ulang novel sambil menandai bagian karya yang berhubungan nilai-nilai moral, (3) mengumpulkan seluruh nilai-nilai moral yang sudah ditandai ke dalam daftar pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis konten (Content Analysis). Analisis konten merupakan strategi untuk menangkap pesan dalam sebuah karya sastra. Berdasarkan hasil penelitian di atas, disimpulkan bahwa novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya mengekspresikan tentang rasa cinta kepada agama Islam. Rasa cinta itulah yang mengerakkan jutaan hati manusia melakukan segalanya. Dan juga nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel ditemukan nilai moral baik dan buruk. Nilai moral baik yang dominan dalam novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya yakni wujud keimanan, karena keimanan itulah yang membuat mereka bergerak, meliputi: mencintai Al-Qur’an, konsisten terhadap agama, penolong, pantang menyerah, kehendak, dan kebahagiaan. Moral buruk yang dimiliki tokoh Rahmat dan pasukan polisi terdiri atas berbohong, berbuat jahat, perbuatan yang tidak menyenangkan seperti, menghalangi orang bebuat kebaikan, dan sikap tidak peduli kepada orang lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikategorikan novel dengan nilai moral baik, karena menggambarkan pembelajaran moral yang baik bagi pembacanya

Article Details

How to Cite
ROISTA, V., Agustina, E., & Canrhas, A. (2021). MORAL DALAM NOVEL 212 CINTA MENGGERAKKAN SEGALANYA KARYA HELVY TIANA ROSA DAN BENNY ARNAS. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(3), 301–314. https://doi.org/10.33369/jik.v5i3.19275

References

  1. Asmaran, A.S.2002. Pengantar Studi Ahklak (Moral). Jakarta :Raja Grafindo Persada.
  2. Chanafiah, Yayah dan Emi Agustina.2014. Buku Ajar Apresiasi Prosa Fiksi.
  3. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
  4. Endraswara, Suwardi.2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: MeedPress. Esten, Mursal. 1978.Kesustraan Pengantar Teori dan Sejarah.Bandung: CV
  5. Angkasa.
  6. Hakam, Abdul Karna dan Nurdin, Encep Syarif.2016. Metode Internalisasi Nilai- Nilai untuk Memodifikasi Perilaku Berkarakter.Bandung:Maulana Medika Grafika.
  7. Kosasih, E.2012. Dasar-Dasar Keterampilan Besastra.Bandung: Yrama Widya. Meleong, Lexy J.2014.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
  8. Rosdakarya.
  9. Muchson dan Samsuri. 2013.Dasar-Dasar Pendidikan Moral (Basis Pengembangan Pendidikan Karakter).Yogyakarta: Ombak.
  10. Nurgiyantaro, Burhan.2013.Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  11. Ratna, Nyoman Kutha.2012.Teori Metode dan Teknik Penelitian Satra.
  12. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  13. Rosa, Helvy Tiana dan Benny Arnas. 2018. Cinta Menggerakkan Segalanya. Jakarta: Republika.
  14. Salfia, Nining. 2015. Nilai Moral Dalam Novel 5 CM Karya Donny Dhirgantoro. Jurnal Humanika, No.15, Vol 3, Desember 2015/ISSN 1979- 8296.
  15. Sari, Nurmala. 2019. Novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya Karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas Kajian Struktur. Medan: FKIP UMS.
  16. Semi, M Atar.1988. Anatomi Sastra. Bandung: Cv Angkasa.