Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur tema, penokohan, latar, alur dan nilai yang muncul dari sebuah tindakan mempercayai janji dalam novel Harga Sebuah Percaya karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Cara kerja pendekatan sosiologi sastra yaitu mengidentifikasi dan menganalisis nilai kepercayaan yang terdapat dalam novel berdasarkan analisis unsur tema, penokohan, latar dan alur pada novel. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan (1) membaca keseluruhan novel, (2) membuat sinopsis, (3) mendeskripsikan unsur tema, penokohan, latar, dan alur, (4) mendeskripsikan keterkaitan antara unsur tema, penokohan, latar, dan alur, (5) mengidentifikasi nilai kepercayaan, (6) menganalisis nilai kepercayaan, (7) membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua keyakinan dalam novel Harga Sebuah Percaya yaitu keyakinan terhadap legenda dan keyakinan terhadap perjanjian kesepakatan keluarga. (1) Legenda bercerita tentang kehidupan pasangan abadi akan berakhir apabila yang lain meninggal. Hal itu membuat Jim meyakini bahwa setiap orang pasti memiliki satu cinta sejatinya. Namun, ia tak pernah menyadari bahwa cinta membutuhkan tindakan. Jim sangat mencintai Nayla, namun ia tak berani menepati janji untuk meminang kekasihnya, sehingga membuat Nayla bunuh diri. Ketidakberaniannya itu menimbulkan dampak negatif untuk dirinya dan orang lain, diantaranya mengalami penyesalan, putus asa, tidak bisa melupakan masa lalu, kesedihan, menerima gugatan, dan perubahan sikap Jim dan Nayla. Akibat dari terlalu berlebihan dalam mencintai, Jim ingin menyusul kepergian kekasihnya. Hal tersebut merupakan suatu tindakan yang salah dan keliru. Sebaiknya mengikhlaskan kepergian kekasihnya dan tidak melakukan bunuh diri, karena itu merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Tuhan, dengan menerima semua kenangan yang telah ia lalui bersama kekasihnya. (2) Orang tua Nayla bersikukuh untuk melaksanakan perjanjian perjodohan anaknya dengan pemuda pilihan orang tuannya, karena hidup anaknya digariskan berdasarkan kesepakatan keluarga dan untuk mencegah pertumpahan darah antara dua suku besar yang berkuasa.

Article Details

How to Cite
Melista, M., Canrhas, A., & Agustina, E. (2022). NILAI KEPERCAYAAN DALAM NOVEL HARGA SEBUAH PERCAYA KARYA TERE LIYE. Jurnal Ilmiah KORPUS, 6(1), 106–116. https://doi.org/10.33369/jik.v6i1.23399

References

  1. Ahmadi, Abu dan Noor Salimi. 2008. Dasar - Dasar Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  2. Batoebara, M. U. Membangun Trust (Kepercayaan) Pasangan Dengan Melalui Komunikasi Interpersonal. Jurnal Warta Edisi. 9 (2) :57. https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/juwarta/article/view/144/139. [Diakses 24 Februari 2022]
  3. Esten, M. 1978. Kesustraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa. Ismawati, 2013. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Penerbit ombak.
  4. Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Media.
  5. Liye, T. 2017. Harga Sebuah Percaya. Jakarta: Mahaka Publishing.
  6. Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  7. Nurgyantoro, B. 2010. Teori Pengkajian Fiksi . Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  8. Oktasari, Ade. 2021. Kekerasan Dalam Roman Angkatan 20-an. Bengkulu. Jurnal Korpus Ilmiah. Vol. 5 No (1) 12-25
  9. Stanton, R. 1965. Teori Fiksi. Yogyakata: Pustaka Pelajar.