Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud bahasa yang tidak santun dilihat dari konteks penggunaannya dan faktor yang menyebabkan penggunaan bahasa yang tidak santun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu bahasa yang tidak santun terdapat di SMP N 18 Kota Bengkulu. Sumber data penelitian ini adalah bahasa yang digunakan siswa dan guru dalam proses pembelajaran di SMP N 18 Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Februari sampai 20 Maret 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekaman. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah yaitu: (1) pentranskripsian data (2) pengidentifikasian data, (3) pengklasifikasian data, (4) penginterpretasian data, dan (5) penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tuturan yang tidak santun berdasarkan wujud tuturan sebagai salah satu penentu kesantunan dalam berbahasa yaitu: adanya tuturan yang tidak santun berdasarkan wujud panjang pendeknya suatu tuturan, wujud urutan tuturan, wujud penggunaan kata honorifik, wujud intonasi dan isyarat kinesik, dan ditemukan juga tuturan yang tidak santun berdasarkan wujud pemakaian diksi yang tepat, serta adanya faktor penyebab ketidaksantunan dalam berbahasa yaitu: faktor dorongan rasa emosi penutur, faktor sengaja memojokkan mitra tutur, fakor mengkritik secara langsung dengan kata-kata kasar, faktor kebiasaan siswa, faktor kedudukan di kelas, dan faktor latar belakang sosial penutur. Kesimpulannya adalah pada proses pembelajaran di kelas terdapat tuturan yang tidak santun oleh pemakai bahasa yang secara sengaja maupun tidak sengaja karena ketidaktahuan pemakai bahasa dalam bertutur secara santun dan adanya faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa.

 

Kata Kunci: Analisis, ketidaksantunan berbahasa, SMP Negeri 18 Kota Bengkulu.

Article Details

How to Cite
Sugiarti, M., Rahayu, N., & Wulandari, C. (2017). ANALISIS KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA DI SMP NEGERI 18 KOTA BENGKULU. Jurnal Ilmiah KORPUS, 1(2), 150–156. https://doi.org/10.33369/jik.v1i2.4112