Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai religius dan nilai sosial dalam materi pembelajaran sastra (cerpen) pada buku teks bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan juga pendekatan model analisis konten. Data penelitian ini adalah tiga cerpen yang ada di Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs kelas VIII, yaitu cerpen “Nasehat Untuk Anakku, Emak dan Sepotong Roti, Ke Luar Negeri Untuk Mengembalakan Sapi”. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap ketiga cerpen pada buku teks bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VIII maka diketahui bahwa nilai religius adalah suatu pandangan yang berhubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari; syukur, sabar, tawadhu, tawakal, ikhtiar, dan istiqomah. Nilai religius tersebut mencerminkan akhlak sesorang yaitu akhlak kepada Allah SWT, akhlak kepada orang tua, dan akhlak dalam menerima ketentuan Allah. Hal ini baik untuk siswa menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah maupun kehidupan sehari-hari. Dan nilai sosial adalah suatu kesadaran yang memiliki kualitas perilaku, pikiran, dan karakter yang dianggap masyarakat baik, terdiri dari; peduli keluarga, peduli sesama, jujur, kerja keras, mandiri, dan sopan santun. Nilai-nilai sosial yang terkandung dalam cerpen tersebut berguna dalam menanamkan sikap sosial pada peserta didik. Nilai pada cerpen tersebut dapat membantu dalam membentuk karakter peserta didik.
Kata Kunci: Nilai religius, nilai sosial, teks cerpen, buku teks
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2016. Revisi Kurikulum 2013 Implementasi Konsep dan Penerapan. Jakarta: Kata Pena.
- Majid, Abdul dan Dian Andayani. 2012. Pendidikan karakter Perspektif Islam. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
- Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:Gadja Mada University Press.
- Sujarwa. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.: Membaca dan Fenomena Sosial Budaya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
- Youpika, Fitra dan Darmiyati Zuchdi. 2016. Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu dan Relevansinya sebagai Materi pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter. Th. VI, No. 1, April, hlm. 48-58.
References
Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2016. Revisi Kurikulum 2013 Implementasi Konsep dan Penerapan. Jakarta: Kata Pena.
Majid, Abdul dan Dian Andayani. 2012. Pendidikan karakter Perspektif Islam. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:Gadja Mada University Press.
Sujarwa. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.: Membaca dan Fenomena Sosial Budaya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Youpika, Fitra dan Darmiyati Zuchdi. 2016. Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu dan Relevansinya sebagai Materi pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter. Th. VI, No. 1, April, hlm. 48-58.