Main Article Content
Abstract
Ujaran kebencian merupakan fenomena kebahasaan yang bertolak belakang dengan konsep kesantunan berbahasa sebagai indikator kecerdasan linguistik dan etika berkomunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak ujaran kebencian di media sosial serta jenis tindak tutur ilokusi pada komentar netizen di facebook. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data berupa tuturan netizen pada kolom komentar yang mengandung ujaran kebencian dan tindak tutur ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi. Langkah analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk ujaran kebencian yang ditemukan antara lain bentuk penghinaan, menghasut, provokasi politik, pencemaran nama baik, penistaan agama, dan menyebarkan berita bohong (hoax) yang tergolong menjadi empat topik yaitu tentang masalah politik, sosial, ekonomi dan agama. Adapun jenis tindak tutur ilokusi yang ditemukan antara lain bentuk tindak tutur ilokusi asertif 32,63%, direktif 20,63%, komisif 9,26%, ekspresif 35,9%, dan deklaratif 1,58% dengan total keseluruhan 882 data tuturan dari 20 konteks tuturan. Kesimpulan pertama, pada konteks tuturan paling banyak ditemukan bentuk ujaran kebencian penistaan agama dan pada kolom komentar paling banyak ditemukan bentuk penghinaan bersifat mencela. Kedua, jenis Tindak Tutur Ilokusi (TTI) paling banyak ditemukan pada tuturan netizen di kolom komentar adalah TTI Ekspresif kategori mengkritik.
Kata kunci : Ujaran Kebencian (hate speech), fungsi tindak tutur ilokusi, komentar facebook (fb) 2018
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Cummings, L. 2007. Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner (1 ed.). (A. S. Ibrahim, Ed., E. setiawati, sunoto, & dkk, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Effendy, O. U. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi . Bandung : Citra Aditya Bakti.
- Kapolri. 2015. Penanganan Ujaran Kebencian. Surat Edaran Kapolri Nomor SE/06/X/2015. Jakarta.
- Kemendag. 2014. Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementerian Perdagangan RI (1 ed.). (L. H. Hariqo Wibawa Satria, Ed.) Jakarta: Pusat Hubungan Masyarakat.
- Mulyana. 2010. Kajian Wacana : Teori, Metode & Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
- Robbins, S. P., & Judge, T. A. 2014. Perilaku Organisasi (16 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
- Soesilo, R. 1991. Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Bogor: Politeia.
- Subarianto, J. 1999. Kebakuan dan Ketidakbakuan Kalimat dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
References
Cummings, L. 2007. Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner (1 ed.). (A. S. Ibrahim, Ed., E. setiawati, sunoto, & dkk, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Effendy, O. U. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi . Bandung : Citra Aditya Bakti.
Kapolri. 2015. Penanganan Ujaran Kebencian. Surat Edaran Kapolri Nomor SE/06/X/2015. Jakarta.
Kemendag. 2014. Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementerian Perdagangan RI (1 ed.). (L. H. Hariqo Wibawa Satria, Ed.) Jakarta: Pusat Hubungan Masyarakat.
Mulyana. 2010. Kajian Wacana : Teori, Metode & Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. 2014. Perilaku Organisasi (16 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Soesilo, R. 1991. Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Bogor: Politeia.
Subarianto, J. 1999. Kebakuan dan Ketidakbakuan Kalimat dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.