Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan interaksi antara guru dan siswa yang terjadi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu, dengan menggunakan analisis interaksi BIAS (Brown Interaction Analysis System). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa di kelas VII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu. Objek penelitian adalah interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kecenderungan kategori yang muncul pada kegiatan pembelajaran di kelas VII B dan VII C memiliki perbedaan. Berdasarkan tujuh kategori Brown kategori yang cenderung muncul di dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII B adalah kategori respon siswa (Pupil Respons (PR) siswa lebih banyak berbicara baik berkomentar maupun bertanya, interaksi yang terjadi adalah interaksi dua arah, hal ini berkaitan dengan keterampilan berbicara dan karakteristik materi yang diajarkan. Di kelas VII C kategori yang cenderung muncul adalah kategori pertanyaan guru (Teacher Questions (TQ) yaitu guru yang lebih dominan mengajukan pertanyaan kepada siswa. Interaksi yang terjadi adalah interaksi dua arah karena ketika guru mengajukan pertanyaan beberapa siswa menjawab pertanyaan guru tersebut. Namun, hanya sebatas antara guru dengan siswa atau siswa dengan guru. Interaksi yang terjadi berkaitan dengan karakteristik materi yang diajarkan dan keterampilan yang harus dicapai oleh siswa setelah pembelajaran selesai.

Kata kunci: interaksi, guru dan siswa

Article Details

How to Cite
Lisa, J. L., Ariesta, R., & Purwadi, A. J. (2019). ANALISIS INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA BENGKULU. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(3), 270–282. https://doi.org/10.33369/jik.v2i3.6782

References

  1. Hadiat. 1980. Analisis Interaksi. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Muslich, Masnur dkk. 1987. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Malang: Jemmars.
  3. Samana, A. 1992. Sistem Pengajaran Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI) dan Pertimbangan Metodologisnya. Yogyakarta: Kanisius.
  4. Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  5. Supriyadi. 2011. Strategi Belajar dan Mengajar. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu.
  6. Sutikno Sobry, M. 2009. Belajar dan Pembelajaran: Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil. Bandung: Prospect.