Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memahami makna teks yang terdapat pada lirik lagu Efek Rumah Kaca dengan menggunakan konsep interpretasi gramatis dan interpretasi psikologis Schleiermacher. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hermeneutik Schleirmacher. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam lirik-lirik kelompok musik Efek Rumah Kaca banyak terdapat repetisi atau pengulangan baik dalam kata, kalimat ataupun bait, kemudian juga terdapat kata dalam lirik yang saling berkaitan atau disebut hubungan kausal. Selain itu, ada pula beberapa kata yang mendapat imbuhan sehingga terjadi gramatikalisasi yaitu perubahan bentuk suatu kata yang memengaruhi makna kata dan makna lirik lagu tersebut. Penelitian ini juga menunjukan bahwa Lirik-lirik yang ditulis tercipta ketika penulis melihat keadaan dan isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat pada saat lirik ini diciptakan. Contohnya lirik lagu berjudul Jalang dan Di Udara yang isinya berbicara mengenai seseorang yang memiliki kekuasaan. Lirik yang berjudul Jalang berbicara mengenai ketidakadilan yang terjadi di masyarakat pada saat itu. Ketidakadilan yang terjadi berupa perampasan hak-hak dasar dari seorang manusia yaitu hak berpendapat dan berekspresi. Selain itu, ada pula lirik berjudul Di Udara yang berbicara mengenai seorang aktivis yang dibunuh dalam perjalannya dan sampai saat ini kebenaran kasusnya tidak juga terungkap.

Kata kunci: Efek rumah kaca, Hermeneutik, Schleiermacher

Article Details

How to Cite
Octaviani, P., Sarwono, S., & Lubis, B. (2019). KAJIAN HERMENEUTIK SCHLEIERMACHER TERHADAP KUMPULAN LAGU KELOMPOK MUSIK EFEK RUMAH KACA. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(3), 324–332. https://doi.org/10.33369/jik.v2i3.6788

References

  1. Hadi, Abdul. 2016. Hermeneutika Estetika dan Religiusitas: Esai-Esai Sastra Sufistik dan Seni Rupa. Jakarta: Sadra Press.
  2. Hardiman, F. Budi. 2015. Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: PT Kanisius.
  3. Inilahcom (2014, 1 Juni). 5 Peristiwa Penting Di Indonesia Pada Era 90-An.(online). Diakses tanggal 19 Agustus 2018, dari https://m.inilah.com/news/detail/2105105/5-peristiwa-penting-di indonesia-pada-era-90an
  4. Kusuma, Rd. Giat Raharja; Sri Dewi Setiawati dan Baruma Tyaswara. 2015. “Semiotika Lagu Hijau Di Album Sinestesia Efek Rumah Kaca.” Jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI. Vol. II No. 2 September 2015.
  5. Lubis, Akhtar Yusuf. 2015. Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  6. Luxemburg, Jan Van; Mieke Bal dan Willem G. Weststeijn. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
  7. Nugraha, Eva; Mu’min Maulana dan Abdul Bari. 2014. Al-Quran dan Terjemahannya. Tangerang Banten: Penerbit Sahifa.
  8. Wahyuni, Sari. 2017. “Analisis Novel 99 Cahaya Di Atas Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra dengan Menggunakan Teori Hermeneutik Wilhelm Dilthey”. Thesis Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu.