Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memahami makna teks yang terdapat pada lirik lagu Efek Rumah Kaca dengan menggunakan konsep interpretasi gramatis dan interpretasi psikologis Schleiermacher. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hermeneutik Schleirmacher. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam lirik-lirik kelompok musik Efek Rumah Kaca banyak terdapat repetisi atau pengulangan baik dalam kata, kalimat ataupun bait, kemudian juga terdapat kata dalam lirik yang saling berkaitan atau disebut hubungan kausal. Selain itu, ada pula beberapa kata yang mendapat imbuhan sehingga terjadi gramatikalisasi yaitu perubahan bentuk suatu kata yang memengaruhi makna kata dan makna lirik lagu tersebut. Penelitian ini juga menunjukan bahwa Lirik-lirik yang ditulis tercipta ketika penulis melihat keadaan dan isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat pada saat lirik ini diciptakan. Contohnya lirik lagu berjudul Jalang dan Di Udara yang isinya berbicara mengenai seseorang yang memiliki kekuasaan. Lirik yang berjudul Jalang berbicara mengenai ketidakadilan yang terjadi di masyarakat pada saat itu. Ketidakadilan yang terjadi berupa perampasan hak-hak dasar dari seorang manusia yaitu hak berpendapat dan berekspresi. Selain itu, ada pula lirik berjudul Di Udara yang berbicara mengenai seorang aktivis yang dibunuh dalam perjalannya dan sampai saat ini kebenaran kasusnya tidak juga terungkap.
Kata kunci: Efek rumah kaca, Hermeneutik, Schleiermacher
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Hadi, Abdul. 2016. Hermeneutika Estetika dan Religiusitas: Esai-Esai Sastra Sufistik dan Seni Rupa. Jakarta: Sadra Press.
- Hardiman, F. Budi. 2015. Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: PT Kanisius.
- Inilahcom (2014, 1 Juni). 5 Peristiwa Penting Di Indonesia Pada Era 90-An.(online). Diakses tanggal 19 Agustus 2018, dari https://m.inilah.com/news/detail/2105105/5-peristiwa-penting-di indonesia-pada-era-90an
- Kusuma, Rd. Giat Raharja; Sri Dewi Setiawati dan Baruma Tyaswara. 2015. “Semiotika Lagu Hijau Di Album Sinestesia Efek Rumah Kaca.” Jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI. Vol. II No. 2 September 2015.
- Lubis, Akhtar Yusuf. 2015. Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
- Luxemburg, Jan Van; Mieke Bal dan Willem G. Weststeijn. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
- Nugraha, Eva; Mu’min Maulana dan Abdul Bari. 2014. Al-Quran dan Terjemahannya. Tangerang Banten: Penerbit Sahifa.
- Wahyuni, Sari. 2017. “Analisis Novel 99 Cahaya Di Atas Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra dengan Menggunakan Teori Hermeneutik Wilhelm Dilthey”. Thesis Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu.
References
Hadi, Abdul. 2016. Hermeneutika Estetika dan Religiusitas: Esai-Esai Sastra Sufistik dan Seni Rupa. Jakarta: Sadra Press.
Hardiman, F. Budi. 2015. Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: PT Kanisius.
Inilahcom (2014, 1 Juni). 5 Peristiwa Penting Di Indonesia Pada Era 90-An.(online). Diakses tanggal 19 Agustus 2018, dari https://m.inilah.com/news/detail/2105105/5-peristiwa-penting-di indonesia-pada-era-90an
Kusuma, Rd. Giat Raharja; Sri Dewi Setiawati dan Baruma Tyaswara. 2015. “Semiotika Lagu Hijau Di Album Sinestesia Efek Rumah Kaca.” Jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI. Vol. II No. 2 September 2015.
Lubis, Akhtar Yusuf. 2015. Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Luxemburg, Jan Van; Mieke Bal dan Willem G. Weststeijn. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Nugraha, Eva; Mu’min Maulana dan Abdul Bari. 2014. Al-Quran dan Terjemahannya. Tangerang Banten: Penerbit Sahifa.
Wahyuni, Sari. 2017. “Analisis Novel 99 Cahaya Di Atas Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra dengan Menggunakan Teori Hermeneutik Wilhelm Dilthey”. Thesis Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu.