Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa Indonesia antara guru dan siswa dalam pembelajaran di kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu berdasarkan prinsip kesantunan Geoffrey Leech. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik rekaman dan teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran di kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu terdapat (173) pematuhan tuturan prinsip kesantunan Geoffrey Leech dengan 6 maksim, dan (12) pelanggaran tuturan prinsip kesantunan Geoffrey Leech dengan 4 maksim. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa Indonesia di kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu banyak terdapat pematuhan prinsip kesantunan Geoffrey Leech, karena dari (185) data tuturan, terdapat (173) data tuturan pematuhan kesantunan berbahasa Indonesia, dengan kata lain memiliki tingkat pematuhan kesantunan yang tinggi yaitu 93,5%.
Kata kunci: Kesantunan berbahasa, Prinsip Kesantunan Geoffrey Leech, Kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu.
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
- Febrina, Weni. 2015. Kesantunan Berbahasa Siswa Kelas VII SMPN 7 Kota Bengkulu. Bengkulu: Universitas Bengkulu. Skripsi.
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (KBBI V): Aplikasi Luring Resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
- Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
- Rahardi, Kunjana. 2010. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
- Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
References
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Febrina, Weni. 2015. Kesantunan Berbahasa Siswa Kelas VII SMPN 7 Kota Bengkulu. Bengkulu: Universitas Bengkulu. Skripsi.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (KBBI V): Aplikasi Luring Resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Rahardi, Kunjana. 2010. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.