Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui simbol dan makna simbolik cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim llyas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dari dialog yang dapat diamati. Pedekatan yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan pendekatan semiotik untuk mengetahui simbol dan keseluruhan makna yang berhubungan dengan simbol cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim Ilyas dengan menggunakan landasan teori Pierce. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ungkapan simbol yang dominan terdapat di dalam dialog yaitu,ting!, menunggu, kelam menyimpan api, api membakar percik sepi, dalam kelam ada nyala, bayi, perpisahan, dan luka. Makna simbolik ‘cabik’ yang terdapat di dalam naskah merupakan robeknya lembaran cerita percintaan dan prahara rumah tangga sehingga ingin berujung pada perpisahan tapi dalam keraguan yang membutuhkan waktu untuk bisa dapat memperbaiki keadaan seperti semula agar lembaran-lembaran cerita kelam dapat ditembus dengan cahaya api (pengharapan) yang begitu diharapkan tokoh Lelaki dan tokoh perempuan.

Article Details

How to Cite
Ningsih, R. R., Canrhas, A., & Agustina, E. (2020). MAKNA SIMBOLIK DALAM NASKAH DRAMA CABIK KARYA MUHAMMAD IBRAHIM ILYAS. Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(2), 240–256. https://doi.org/10.33369/jik.v4i2.8352

References

  1. Aminuddin. (1988). Semantik. Bandung: C.V. SINAR BARU
  2. Hasanuddin, W. (1997). Drama. Bandung: Angkasa.
  3. Ilyas, M, Ibrahim. 2013. Dalam Tubuh Waktu. Padang: Teater Imjinasi.
  4. Kartini. 2017. Analisis Novel 5 CM Karya Donny Dirgantoro Dengan Pendekatan Semiotik. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
  5. Kartika, Yulia. 2012. Analisis Semiotika Teks Drama Kau Tunggu Siapa Nilo Karya Wisran Hadi. Padang: Universitas Negeri Padang.
  6. Littlejhon, W. S. (2009). Teori Komunikasi Theories of Human Communication edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.
  7. Ratih, Rina. (2016). Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
  8. Rokhmansyah, A. (2014). Studi Dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
  9. Santosa, Puji. (2013). Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung : Angkasa.
  10. Semi, M. A. (1989). Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.
  11. Zaimar, Okke. Kusuma. (2014). Semiotika dalam Analisis Karya Sastra. Depok : PT KOMODO BOOKS.
  12. Zoest, Aart. v. (1993). Semiotika. Jakarta : Yayasan Sumber Agung.