Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui simbol dan makna simbolik cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim llyas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dari dialog yang dapat diamati. Pedekatan yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan pendekatan semiotik untuk mengetahui simbol dan keseluruhan makna yang berhubungan dengan simbol cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim Ilyas dengan menggunakan landasan teori Pierce. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ungkapan simbol yang dominan terdapat di dalam dialog yaitu,ting!, menunggu, kelam menyimpan api, api membakar percik sepi, dalam kelam ada nyala, bayi, perpisahan, dan luka. Makna simbolik ‘cabik’ yang terdapat di dalam naskah merupakan robeknya lembaran cerita percintaan dan prahara rumah tangga sehingga ingin berujung pada perpisahan tapi dalam keraguan yang membutuhkan waktu untuk bisa dapat memperbaiki keadaan seperti semula agar lembaran-lembaran cerita kelam dapat ditembus dengan cahaya api (pengharapan) yang begitu diharapkan tokoh Lelaki dan tokoh perempuan.
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aminuddin. (1988). Semantik. Bandung: C.V. SINAR BARU
- Hasanuddin, W. (1997). Drama. Bandung: Angkasa.
- Ilyas, M, Ibrahim. 2013. Dalam Tubuh Waktu. Padang: Teater Imjinasi.
- Kartini. 2017. Analisis Novel 5 CM Karya Donny Dirgantoro Dengan Pendekatan Semiotik. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
- Kartika, Yulia. 2012. Analisis Semiotika Teks Drama Kau Tunggu Siapa Nilo Karya Wisran Hadi. Padang: Universitas Negeri Padang.
- Littlejhon, W. S. (2009). Teori Komunikasi Theories of Human Communication edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.
- Ratih, Rina. (2016). Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
- Rokhmansyah, A. (2014). Studi Dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
- Santosa, Puji. (2013). Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung : Angkasa.
- Semi, M. A. (1989). Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.
- Zaimar, Okke. Kusuma. (2014). Semiotika dalam Analisis Karya Sastra. Depok : PT KOMODO BOOKS.
- Zoest, Aart. v. (1993). Semiotika. Jakarta : Yayasan Sumber Agung.
References
Aminuddin. (1988). Semantik. Bandung: C.V. SINAR BARU
Hasanuddin, W. (1997). Drama. Bandung: Angkasa.
Ilyas, M, Ibrahim. 2013. Dalam Tubuh Waktu. Padang: Teater Imjinasi.
Kartini. 2017. Analisis Novel 5 CM Karya Donny Dirgantoro Dengan Pendekatan Semiotik. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Kartika, Yulia. 2012. Analisis Semiotika Teks Drama Kau Tunggu Siapa Nilo Karya Wisran Hadi. Padang: Universitas Negeri Padang.
Littlejhon, W. S. (2009). Teori Komunikasi Theories of Human Communication edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.
Ratih, Rina. (2016). Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Rokhmansyah, A. (2014). Studi Dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Santosa, Puji. (2013). Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung : Angkasa.
Semi, M. A. (1989). Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.
Zaimar, Okke. Kusuma. (2014). Semiotika dalam Analisis Karya Sastra. Depok : PT KOMODO BOOKS.
Zoest, Aart. v. (1993). Semiotika. Jakarta : Yayasan Sumber Agung.