Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan menyimak siswa kelas VIII SMPN 6 Kota Bengkulu tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 45 butir soal. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu statitiska sederhana dengan menghitung nilai rata-rata dari setiap aspek, serta mencari skor akhir. Penelitian ini dinilai berdasarkan empat aspek dalam menyimak berita, yaitu: menemukan unsur berita, memahami isi (topik dan pokok berita), menyimpulkan berita, dan menanggapi isi berita. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) rata-rata kemampuan menyimak berita siswa dengan menemukan unsur berita adalah 94,2, berkategori sangat baik, (2) rata-rata kemampuan menyimak berita dengan memahami isi berita adalah 80,32, berkategori baik, (3) rata-rata kemampuan menyimak berita siswa dengan menyimpulkan berita adalah 72,34, berkategori cukup, (4) rata-rata kemampuan menyimak berita siswa dengan menanggapi berita adalah 81,91, beraktegori baik, dan (5) rata-rata nilai akhir dari penelitian kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMPN 6 Kota Bengkulu tahun 2019 adalah 90,57, berkategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 6 Kota Bengkulu dapat menyimak berita dengan sangat baik, meskipun ada beberapa siswa dalam menyimak berita masih dinyatakan kurang, tetapi secara keseluruhan kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMPN 6 Kota Bengkulu tahun 2019 dinyatakan sangat baik

Keywords

kemampuan menyimak berita

Article Details

How to Cite
Saraswati, E. M., Ariesta, R., & Susetyo, S. (2020). KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA BENGKULU TAHUN 2019. Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(1), 11–20. https://doi.org/10.33369/jik.v4i1.8359

References

  1. Anjani, Yullida Fery (2017). Analisis Berpikir Tingkat Tinggi Menggunakan Teori Anderson dan Krathwol Pada Peserta Didik Kelas XI Bilingual Class System MAN 2 Kudus Pada Pokok Bahasan Program Linear. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo.
  2. Dimyati, Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
  3. Zaenuddin, H.M. 2011. The Journalist. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
  4. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
  5. Oramahi, H. A. 2012. Jurnalistik Radio. Jakarta: ERLANGGA
  6. Romli, A. S. 2005. Jurnalistik Terapan. Bandung: BaticPress.
  7. Romli, A.S. 2009. Jurnalistik Praktis untuk Pemula. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  8. Saddhono, Kundharu, Y. Slamet. 2014. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: GRAHAILMU.
  9. Tarigan, Henry Guntur 1986. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  10. Yulistio, Didi 2001. Keterampilan Menyimak Bahasa Indonesia. Bengkulu: Lemlit UNIB
  11. Press