Main Article Content

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Postkolonial dalam Novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik studi pustaka. Terdapat unsur-unsur di dalam teori Postkolonial yakni mimikri, hegemoni dan konsep barat-timur dimana tokoh dalam novel ini mengalami mimikri, hegemoni dan konsep barat-timur yang dilihat dari bagaimana gaya berbicara, berpakaian, bersikap, gaya hidup dan cara berpikirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis dengan menggunakan teori postkolonial. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif ini adalah membaca dan memahami novel, membuat sinopsis, mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis dan mengkaji, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pemikiran yang terkonsep pada budaya Barat menjadikan seluruh aspek kehidupan Hanafi menjadi kebarat-baratan. (2) Mimikri yang dilakukan oleh tokoh Hanafi dilihat dari gaya hidup, bahasa, tingkah laku, sikap dan cara berpikir yang menjadi kebarat-baratan, dan (3) pemberontakan Hanafi terjadi karena adanya kekuasaan atau hegemoni pada budaya dan adat bangsa Timur.

Article Details

Author Biography

Debby Sebtia Clara

Debby Sebtia Clara lahir di Muara Enim pada tanggal 14 September 1997. 

How to Cite
Clara, D. S., Chanafiah, Y., & Agustina, E. (2020). KAJIAN POSTKOLONIAL DALAM NOVEL SALAH ASUHAN KARYA ABDOEL MOEIS. Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(2), 157–165. https://doi.org/10.33369/jik.v4i2.9514

References

  1. Moeis, Abdoel. 2009. Salah Asuhan. Jakarta:Balai Pustaka.
  2. Nurgiyantoro, Burhan.(2009). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  3. Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Postkolonialisme Indonesia Relevansi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. Waluyo, Herman J. (2002). Pengkajian Prosa Fiksi. Surakarta: UNS Press.
  5. Yasa, I Nyoman. (2012). Teori Sastra dan Penerapannya. Bandung: Karya Putra Darwati.
  6. http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Abdoel_Moeis