Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri atas empat langkah, yaitu : 1) perencanaaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Data hasil aktivitas dan keterampilam berpikir kritis siswa digunakan lembar observasi sedangkan data hasil belajar siswa digunakan tes hasil belajar dalam bentuk soal esai. Hasil penelitian diperoleh bahwa siklus I skor rata-rata aktivitas siswa 21,5 dengan kriteria cukup, siklus II 26 dengan kriteria baik dan siklus III 29,5 dengan kriteria baik. Pada siklus I nilai rata-rata persentase observasi keterampilan berpikir kritis siswa yaitu 50,54 % dengan kriteria cukup, siklus II 73,99 % dengan kriteria kritis , dan pada siklus III menjadi 85,99% dengan kriteria kritis sedangkan hasil belajar yang diperoleh pada siklus I nilai rata-ratanya 75,3, pada siklus II menjadi 81,4, dan pada siklus III nilai rata-rata siswa adalah 84. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi model discovery learning dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa.
Kata kunci : discovery learning, aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar
Article Details
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Kumparan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
- Purwanto, C. E., Nugroho, S. E., & Wiyanto. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Pada Materi Pemantulan Cahaya Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal , 28.
- Wulandari, A. Y., Tanwil, M., & Amin, B. D. (2015). Penerapan Pembelajaran Fisika Besrbasis Hands On Activities Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MAN 2 Model Makassar. JPF , 211-213.
- Nurudin.S. (2016). Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: RajaGravindo Persada.
- Trianto. (2012). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research) Teori dan Praktik. Jakarta: Prima.
- Sochibin, D. &. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Untuk Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD. Semarang.
- Nengsi, S., S, B., & A.Sopyan. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir kritis Siswa. UPEJ , 44-52.
- Hartati. (2010). Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia .
- Murfiah, U. (2017). Pembelajaran Terpadu ( Teori & Praktik Terbaik di Sekolah). Bandung: Refika Aditama.
References
Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, C. E., Nugroho, S. E., & Wiyanto. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Pada Materi Pemantulan Cahaya Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal , 28.
Wulandari, A. Y., Tanwil, M., & Amin, B. D. (2015). Penerapan Pembelajaran Fisika Besrbasis Hands On Activities Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MAN 2 Model Makassar. JPF , 211-213.
Nurudin.S. (2016). Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: RajaGravindo Persada.
Trianto. (2012). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research) Teori dan Praktik. Jakarta: Prima.
Sochibin, D. &. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Untuk Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD. Semarang.
Nengsi, S., S, B., & A.Sopyan. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir kritis Siswa. UPEJ , 44-52.
Hartati. (2010). Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia .
Murfiah, U. (2017). Pembelajaran Terpadu ( Teori & Praktik Terbaik di Sekolah). Bandung: Refika Aditama.