Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMAN 3 Kota Bengkulu pada seluruh siswa kelas X MIPA 2 yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar dan pemahaman konsep siswa pada konsep Getaran Harmonis. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 24 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 28 dalam kategori aktif, dan siklus III sebesar 30 dalam kategori aktif. Hasil Pemahaman konsep fisika pada siklus I diperoleh daya serap sebesar 74,44% dan ketuntasan pemahaman konsep fisika sebesar 52,78 (belum tuntas), meningkat pada siklus II diperoleh daya serap siswa sebesar 77,71% dan ketuntasan pemahaman konsep fisika 77,78% ( tuntas), dan meningkat lagi dibandingkan siklus I dan II yaitu pada siklus III diperoleh daya serap 83,08% dan ketuntasan pemahaman konsep fisika 94,44% (tuntas). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep fisika.
Kata kunci: Pendekatan Saintifik, Model Pembelajaran Discovery Learning, Aktivitas Belajar Siswa, Pemahaman Konsep Fisika
Article Details
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Kumparan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Sani, R. A., & Hayati, Y. S. (2014). Pembelajran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
- Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarata: Bumi Aksara.
- Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
- Trianto. (2011). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
- Abidin, Y. (2014). Desain Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
References
Sani, R. A., & Hayati, Y. S. (2014). Pembelajran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarata: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. (2011). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Abidin, Y. (2014). Desain Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.