Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika dan peningkatan sikap ilmiah siswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua jenis disain penelitian yang berbeda, yaitu Pre-Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design untuk melihat pengaruh model PBM terhadap kemampuan pemecahan masalah dan Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design untuk melihat pengaruh model PBM terhadap peningkatan sikap ilmiah. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kelas X MIPA C sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian untuk kemampuan pemecahan masalah dan angket untuk mengukur sikap ilmiah. Analisis pengaruh model PBM terhadap kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan perhitungan gain yaitu pengurangan rata-rata posttest dengan pretest, diperoleh hasil pengurangan sebesar 27,09, sedangkan analisis pengaruh model PBM terhadap peningkatan sikap ilmiah siswa dilakukan dengan uji-t dua sampel independen, dilihat dari skor rata-rata N-gain sikap ilmiah siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung lebih besar dari ttabel yaitu 3,47 > 2,00 pada taraf signifikan (?=0,05). Maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh model PBM terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika dan sikap ilmiah siswa di SMAN 2 Kota Bengkulu.

 Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika, dan Sikap Ilmiah.

Article Details

How to Cite
Wijaya, S. A., Medriati, R., & Swistoro, E. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa di SMAN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(3 Desember), 28–35. https://doi.org/10.33369/jkf.1.3.28-35

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Iskandar. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Referensi.
  3. Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
  4. Sofyan, H., & Komariah, K. (2016). Pembelajaran Problem Based Learning dalam Implementasi 2013 di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 260-271.
  5. Putra, A. G., Bektiarso, S., & Handayani, R. D. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(2), 129-134.
  6. Nurdin, H. S., & Adriantoni. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  7. Maifulloh, B., Muhardjito, & Mufti, N. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa Kelas X MAN 1 Malang dengan Materi Kalor. Universitas Jember, 1, hal. 78-85. Jember.
  8. Nurlaila, N., Suparmi, & Sunarno, W. (2013). Pembelajaran Fisika dengan PBL Menggunakan Problem Solving dan Problem Posing Ditinjau dari Kreativitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inkuiri, 2(2), 114-123.
  9. Sodikin. (2015). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Kemampuan Menggunakan Alat Ukur dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 255-267.
  10. Yustina, Syafii, W., & Apriliana, V. (2014). Peningkatan Sikap Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jurnal Biogenesis, 11(1), 61-66.
  11. Astika, I. K., Suma, I. K., & Suastra, I. W. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3, 1-10.
  12. Sujarwanto, E., Hidayat, A., & Wartono, W. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Modeling Instruction pada Siswa SMA Kelas XI. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 65-78.
  13. Pambudi, A., & Wiyatmo, Y. (2017). Efektivitas Pendekatan Metakognitif dalam Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(8), 696-703.
  14. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  15. Derlina, & Pane, K. I. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Know-Want-Learn (KWL). Jurnal Saintech, 8(3), 1-10.
  16. Wati, K. (2015). Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Belajar Siswa pada Materi Fluida Dinamik Kelas XI IPA A SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Skripsi pada FKIP Universitas Bengkulu: Tidak diterbitkan.
  17. Nasution, U. S., Sahyar, & Sirait, M. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 112-117.
  18. Anwar, H. (2009). Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu, 2(5), 103-114.
  19. Sunariyati, N. L., Agung, A. A., & Dantes, N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL) Terhadap Hasil Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kuta Tahun Pelajaran 2014/2015. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 1-7.