Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran melalui pengembangan media pembelajaran permainan Mofin (Monopoli Fisika-Sains) kelas X IPA pada materi Dinamika Partikel. Model pengembangan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran Mofin menggunakan Pengembangan 4D, yaitu Define, Design, Develop dan Dissemination yang disesuaikan karena tidak melalui tahap Dissemination. Data diperoleh melalui wawancara tak terstruktur dan angket yang berasal dari ahli media, ahli materi, guru fisika sebagai reviewer dan siswa sebagai responden. Hasil produk penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek desain media memiliki kriteria yang baik (81%), aspek penyajian materi memiliki kriteria baik (74%), dan aspek kelayakan media pembelajaran Mofin dalam pembelajaran memiliki kategori baik (88%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran permainan Mofin dalam bentuk papan permainan pada materi Dinamika Partikel untuk siswa SMA Kelas X secara keseluruhan memiliki kriteria  baik dan layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata  kunci:  Media Pembelajaran, Model Pengembangan 4D yang direvisi, Monopoli Fisika, Dinamika Partikel

Article Details

How to Cite
Peranti, P., Purwanto, A., & Risdianto, E. (2019). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN MOFIN (MONOPOLI FISIKA SAINS) PADA SISWA SMA KELAS X. Jurnal Kumparan Fisika, 2(1 April), 41–48. https://doi.org/10.33369/jkf.2.1.41-48

References

  1. Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Kota Depok: PT RAJOGRAFINFO Persada.
  2. Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  3. Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  4. Purwanto, & Annisa, J. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Menggunakan Media Permainan Monopoli Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Fluida Statis. Jurnal Alumni Fisika Universitas Negeri Medan (ISSN: 2461-1247), 34-39.
  5. Purwanto, A. (2015). SISTEMATIKA BERFIKIR LOGIS MENGGUNAKAN MEDIA SIMULASI FISIKA PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015, IV, 83-88.
  6. Sugiana, I. N., Harjono, A., Sahidu, H., & Gunawan. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Berbantuan Media Laboratorium Virtual Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa pada Materi Momentum dan Impuls. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume II No. 2 (ISSN. 2407-6902), 61-65.
  7. Susilana, R., & Riyana, C. (2009). MEDIA PEMBELAJARAN (Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian). Bandung: CV Wacana Prima.
  8. Thiagarajan, S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children: A Sourcebook. Minneapolis: Indiana University.
  9. Priyono, G. E. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Fisika untuk Sekolah Dasar. UNS : Skripsi Tidak Diterbitkan.
  10. Ramdhani, N., Wahyuni, S., & Handayani, R.D. (2016). Pengembangan Media Educational Game Monopoli Fisika Asyik (Mosik) pada Mata Pelajaran IPA di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 5 No. 3, Hal. 235-245.